POLA ASUH ORANGTUA PADA PESERTA KEGIATAN PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) (Studi kasus pada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di Kelurahan Kebun Jayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Jawa Barat)

Eka Sulistyaningsih, - (2019) POLA ASUH ORANGTUA PADA PESERTA KEGIATAN PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) (Studi kasus pada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di Kelurahan Kebun Jayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Jawa Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLS_1504906_Title.pdf

Download (643kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Chapter1.pdf

Download (477kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (628kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Chapter3.pdf

Download (613kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (678kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Chapter5.pdf

Download (251kB)
[img] Text
S_PLS_1504906_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Kepribadian anak akan sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang dilakukan orangtuanya di dirumah, namun sayang masih banyak orangtua yang belum bisa memahami atau mengerti bagaimana pola asuh yang diberikan oleh orangtua kepada anaknya karena keterbatasan pengetahuan dan informasi yang didapatkan. Untuk itu melalui kegiatan P2K2 memberikan materi mengenai pola asuh yang baik sehingga diharapkan mampu merubah cara mengasuh anak. Namun pada keadaan di lapangan menunjukan bahwa masih terdapat peserta PKH yang belum mampu mengontrol emosi hingga melakukan kekerasan dalam bentuk mencubit, memukul atau menjewer anak, serta ada pula orangtua yang terlalu memanjakan anak hingga segala keinginan anak dipenuhi. Tujuan penelitian yaitu 1) untuk mengetahui pola asuh orangtua pada keluarga penerima manfaat sebelum mengikuti kegiatan P2K2. 2) proses pembelajaran kegiatan P2K2. 3) untuk mengetahui pola asuh orangtua pada keluarga penerima manfaat setelah mengikuti kegiatan P2K2. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian yaitu peserta PKH yang bertempat di Kelurahan Kebun Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pola asuh dalam keluarga peserta pada kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga sangat beragam mulai dari otoritas sampai demokratis. 2). perencanaan dalam pembelajaran pendamping tidak membuat silabus dan Rpp karena apa yang disampaikan sudah tercantum dalam modul pembelajarannya, pendamping hanya menentukan urutan penyampaian materi saja serta mendiskusikan antara pendamping dengan peserta mengenai penentuan lokasi dan waktu pembelajaran; dan proses pembelajaran lebih bersifat andragogi. Child's personality will be greatly influenced by parenting by his parents at home, but there are still many parents who can not understand how parenting should be given by parents to their children due to limited knowledge and information obtained. For this reason, through P2K2 activities, it provides material on good parenting so that it is expected to be able to change the way of parenting. However, the situation on the ground shows that there are still PKH participants who have not been able to control their emotions to do violence in the form of pinching, hitting or tweaking children, and there are also parents who are too pampering children until all their children's needs are fulfilled. The research objectives are 1) to find out the parenting style of the beneficiary families before participating in the P2K2 activities. 2) the learning process of P2K2 activities. 3) to find out the parenting style of the beneficiary families after participating in the P2K2 activities. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Participants in the study were PKH participants who were located in Kebun Jayanti Village, Kiaracondong District, Bandung City. Data collection techniques are done by interview, observation and documentation. The results showed that: 1) parenting in the participant's family at the family capacity building meeting activities varied from authority to democracy. 2). planning in the companion learning does not make syllabus and lesson plans because what is conveyed is already listed in the learning module, the facilitator only determines the order of delivery of the material and discusses between the companion and participants about determining the location and time of learning; and the learning process is more andragogical. Key words: learning process , parenting

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No panggil : S PMA EKA p-2019; Pembimbing : I. Elih Sudiapermana, II. Sardin; NIM : 1504906
Uncontrolled Keywords: proses pembelajaran, pola pengasuhan.
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Eka Sulistyaningsih
Date Deposited: 26 May 2020 03:54
Last Modified: 26 May 2020 03:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/42093

Actions (login required)

View Item View Item