Nurbani, Isti (2013) PENGGUNAAN METODE FONIK DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN: Single Subject Research Pada Siswa Kelas III SDLB di SLB Purnama Asih Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0901897_TITLE.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901897_ABSTRACT.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901897_TABLE OF CONTENT.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901897_CHAPTER1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901897_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (284kB) |
||
|
Text
S_PLB_0901897_CHAPTER3.pdf Download (637kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901897_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (470kB) |
||
|
Text
S_PLB_0901897_CHAPTER5.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901897_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901897_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (198kB) |
Abstract
Anak tunagrahita pada umumnya memiliki keterlambatan dalam bidang kognitif yakni dalam pembelajaran, anak tunagrahita memerlukan waktu yang banyak dibandingkan dengan anak yang lainnya, serta anak tunagrahita memerlukan dorongan untuk dapat memahami isi materi sesuai dengan kemampuannya, dan anak tunagrahita juga memerlukan metode khusus untuk mempelajari keterampilan membaca tersebut. Kegiatan membaca mencakup kegiatan menggunakan kesan sensori visual dan hasil interprestasi bersama-sama dengan latar belakang pengalaman untuk membangun makna. Membangun makna dari bacaan merupakan proses aktif dalam membaca. Pembaca tidak hanya menyerap makna dengan mengambil dari kata-kata yang dilihat dengan mata, tetapi mereka juga harus berinteraksi dengan teks melalui informasi yang ada dalam latar belakang pengetahuan yang dimiliki anak tersebut. Berbagai penelitian dilakukan terkait dengan penerapan metode pembelajaran membaca permulaan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan membaca permulaan. Dengan mengunakan Metode Fonik untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Dengan demikian metode fonik lebih sintesis dari pada analitis. Penelitian dilakukan di SLB C Purnama Asih Bandung dengan mengambil satu subject yaitu anak tunagrahita ringan yaitu NZ yang sedang duduk di kelas III SDLB. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Reaserch (SSR) dengan desain A-B-A. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Lisan. Test dalam penelitian ini dilakukan pada setiap sesi, dan sesi ini dilakukan setiap kali pertemuan dihitung sebagai satu sesi. Data dalam penelitian diperoleh dari hasil sebelum dan sesudah kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan serta untuk mengetahui pengaruh satu perlakuan terhadap target behavior yang sudah ditentukan, setelah semua data terkumpul data di olah dan di analisis kedalam statistik deskriptif agar memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil intervensi dalam jangka waktu yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh pada kondisi baseline-1 (A-1) 23,33%, intervensi (B) 46,66%, dan baseline-2 (A-2) 63,33%. Hasil dari data terjadi peningkatan dalam pembelajaran keterampilan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB. Dengan demikian penggunaan metode fonik jika diberi latihan pada siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan membaca permulaan. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan khususnya kepada guru mencoba menggunakan metode fonik dalam membantu meningkatkan pembelajaran keterampilan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 07:28 |
Last Modified: | 27 Aug 2013 07:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/417 |
Actions (login required)
View Item |