POLA ASUH PENGURUS PANTI ASUHAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DI MASYARAKAT (STUDI KASUS DI PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR ALMA, MARGAASIH, KABUPATEN BANDUNG)

Shifa Khoirun Nisa, - (2019) POLA ASUH PENGURUS PANTI ASUHAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DI MASYARAKAT (STUDI KASUS DI PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR ALMA, MARGAASIH, KABUPATEN BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1500087_Title.pdf

Download (264kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Chapter1.pdf

Download (174kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (222kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Chapter3.pdf

Download (221kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (415kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Chapter5.pdf

Download (103kB)
[img] Text
S_SOS_1500087_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (87kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pada hakikatnya pola asuh dilakukan oleh orang tua kepada anak di lingkungan keluarga dalam mendidik, membimbing, dan memberikan perlindungan pada anak sejak usia dini, dalam hal ini ialah pola asuh pada anak berkebutuhan khusus, agar dapat hidup dengan layak, tidak bergantung pada orang lain, serta bermanfaat bagi masyarakat. Namun pada kenyataanya tidak semua anak bisa mendapat asuhan di dalam lingkungan keluarga sebagai lembaga formal pertama, melainkan dapat dilakukan di panti asuhan sebagai lembaga pengganti keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe pola asuh yang diterapkan Panti Asuhan, upaya pengurus panti memberikan keterampilan (skill) kepada anak berkebutuhan khusus, hambatan yang dihadapi oleh pengurus, dan upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pengurus, anak berkebutuhan khusus, dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tipe pola asuh yang diterapkan pengurus panti asuhan terhadap anak berkebutuhan khusus cenderung pada pola pengasuhan demokratis atau otoritatif dilihat dari kebiasaan-kebiasaan dan perilaku pengurus terhadap anak. (2) Berbagai macam keterampilan yang diberikan pengurus panti terhadap anak berkebutuhan khusus yaitu dalam bidang kesenian dan dalam hal rumah tangga seperti memasak air, membuat teh manis dan menggoreng makanan. (3) Penghambat yang dihadapi pengurus panti saat mengasuh anak dalam meningkatkan interaksi sosial anak di masyarakat yaitu karakteristik anak, kekurangan pengasuh, dan kurangnya sarana dan prasarana. (4) Upaya pengurus panti dalam mengatasi hambatan yaitu memahami lebih dalam mengenai karakteristik anak, adanya perkasih dan donatur. Kata kunci : Anak Berkebutuhan Khusus, Interaksi Sosial dan Pola Asuh. ------ Essentially the foster pattern was done by parents to children in the family environment in educating, guiding, and providing protection to children from an early age, in this case is the foster pattern of children with special needs, in order to live worthily, Not relying on others, and beneficial to society. But in fact not all children can be educated in the family environment as the first formal institution, but can be done in the orphanage as a family substitute institution. This research aims to determine the type of foster pattern applied orphanage, the effort of the orphanage provides skills to children with special needs, barriers faced by managers, and efforts to overcome obstacles The. The study uses qualitative approaches and case study methods. The data collection techniques used include observation, interviews, documentation studies, and literature studies. Research informant consists of managers, children with special needs, and society. The results of this study show that (1) the type of foster pattern applied by orphanage administrators to children with special needs tends to be a pattern of democratic or authoritative parenting seen from the customs and behavior of the manager of the child. (2) Various skills provided by the orphanage to children with special needs is in the field of art and in the case of households such as cooking water, making sweet tea and frying food. (3) Inhibitors faced by the orphanage caretaker when nurturing children in improving the social interaction of children in the community are characteristics of children, lack of caregivers, and lack of facilities and infrastructure. (4) The efforts of the orphanage management in overcoming obstacles are to understand more about the characteristics of children, the existence of love and donors. Keywords: Children with special needs, parenting, social interactions.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Anak Berkebutuhan Khusus, Interaksi Sosial dan Pola Asuh
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: shifa khoirun nisa
Date Deposited: 29 Jul 2020 03:27
Last Modified: 29 Jul 2020 03:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/41609

Actions (login required)

View Item View Item