Ines Alifah Wachidatun Chasanah, - (2019) PERAN UNIT KEGIATAN PEMBINAAN ANAK-ANAK SALMAN (PAS) DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL RESOLUSI KONFLIK PADA ADIK BINAAN : Studi Deskriptif pada Adik Binaan Home Schooling Unit Kegiatan Pembinaan Anak-anak Salman. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PSIPS_1507167_Title.pdf Download (347kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Chapter1.pdf Download (380kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (517kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Chapter3.pdf Download (335kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (622kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Chapter5.pdf Download (260kB) |
|
Text
S_PSIPS_1507167_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (711kB) |
Abstract
Internalisasi nilai-nilai kebersamaan perlu diintegrasikan dan dioptimalkan melalui kegiatan pendidikan masyarakat agar generasi muda memiliki kecakapan sosial dalam menghadapi perbedaan pendapat dan tidak mudah bersikap destruktif di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Jalur pendidikan home schooling dianggap terbatas, karena bagaimanapun manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Isolasi terhadap anak, menempatkan anak pada resiko rendahnya keterampilan sosial yang sebagian besar diperoleh melalui hubungannya dengan lingkungan. Unit kegiatan Pembinaan Anak-anak Salman (PAS) merupakan salah satu lembaga pendidikan non-formal dimana kegiatannya terfokus pada pengembangan kompetensi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam bagaimana nilai-nilai kebersamaan dapat mengembangkan keterampilan sosial resolusi konflik pada adik binaan home schooling, dengan menggunakan metode studi kasus pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mendapatkan sumber data yang sama secara serempak. Hasil penelitian ini pertama, kegiatan Pembinaan Anak-anak Salman (PAS) dengan motto-nya sebagai Kids Islamic Society dilakukan melalui pembinaan berjenjang secara periodik dan tematik yang berpedoman pada kurikulum dan silabus semester untuk membentuk generasi muslim yang mempunyai keseimbangan fikriyah, jasadiyah, dan ruhiyah serta menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kedua, kakak pembina merupakan tokoh panutan (role models) bagi adik binaan dalam bersikap dan berprilaku yang mengandung nilai-nilai kebersamaan. Ketiga, sikap dan perilaku yang mengandung nilai-nilai kebersamaan diresapi dan dirasionalisasikan tidak hanya dalam kegiatan PAS, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan manfaat dalam mengatasi dan menyelesaikan perbedaan dan konflik. Keempat, pemilihan pendidikan home schooling menimbulkan dampak tersendiri bagi perkembangan adik, sehingga diperlukan bentuk-bentuk keterampilan sosial resolusi konflik diantaranya Interaksi dengan lingkungan sekitar, empati, bekerja sama, kemandirian, kedisiplinan, dan komunikasi untuk membekali adik dalam bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas. Kata kunci: internalisasi nilai, nilai kebersamaan, resolusi konflik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | internalisasi nilai, nilai kebersamaan, resolusi konflik |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Ines Alifah Wachidatun Chasanah |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 07:33 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 07:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/41534 |
Actions (login required)
View Item |