DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP ENERGI BERBASIS HAMBATAN BELAJAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS

Yani Herliani, - (2019) DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP ENERGI BERBASIS HAMBATAN BELAJAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_D0251_1506518_Title.pdf

Download (334kB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Chapter 1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (642kB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Chapter 3.pdf

Download (291kB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Chapter 5.pdf

Download (299kB)
[img] Text
S_D0251_1506518_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (565kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, siswa tidak cukup jika hanya dibekali dengan pemahaman konsep, namun perlu dilatihkan keterampilan berfikir menggunakan pengetahuan yang telah siswa pahami agar mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang siswa hadapi. Keberhasilan dalam pembelajaran dapat dilihat berdasarkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Namun faktanya keberhasilan siswa dalam pembelajaran belum menunjukkan hasil yang signifikan khususnya dalam pembelajaran fisika. Hal tersebut terjadi karena siswa memiliki hambatan pada pembelajaran fisika tepatnya pada konsep fisika yang sedang dijelaskan oleh guru. Karena tidak dapat dipungkiri jika siswa dapat memiliki hambatan belajar ( learning obstacles ). Hambatan belajar dapat dikategorikan menjadi tiga, yang pertama hambatan epistemologis yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran, yang kedua hambatan ontogenik yaitu ketidaksiapan mental siswa sebelum pembelajaran, dan yang terakhir hambatan didaktis yaitu hambatan yang diakibatkan proses transfer pengetahuan dari guru terhadap siswa. Salah satu upaya untuk meminimalisir hambatan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menyusun suatu rancangan pembelajaran berdasarkan hambatan belajar siswa sebagai prediksi respon baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran yang kemudian disebut dengan Penelitian Desain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah desain didaktis berdasarkan hambatan belajar siswa pada konsep energi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana instrumen yang digunakan yaitu menggunakan Tes Kemampuan Responden (TKR) untuk mengetahui hambatan epistimologis, angket kesiapan belajar siswa untuk mengetahui hambatan ontogenik, dan wawancara yang diimplementasikan pada salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Hasil TKR Awal menunjukkan bahwa 83,3% siswa tidak mampu menerapkan konsep energi potensial dalam kasus di kehidupan sehari-hari, 90% siswa tidak mampu menganalisis hubungan usaha dengan energi potensial, 93,3% siswa tidak mampu menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik dalam kasus di kehidupan sehari-hari, 93,3% siswa tidak mampu menerapkan konsep energi potensial dan energi kinetik dalam kasus di kehidupan sehari-hari, 93.3% siswa tidak mampu menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa hambatan epistemologis dari TKR awal sampai TKR pada implementasi 3 mengalami penurunan. Berdasarkan hal tersebut dikatakan bahwa desain didaktis dapat meminimalisr hambatan belajar yang dialami siswa pada konsep energi.;--In school learning activities, students are not enough if only equipped with the understanding of concepts, but need to be trained thinking skills using the knowledge that students have understood in order to be able to solve a problem that students face. Success in learning can be seen based on students' ability to resolve a problem. But the fact that students' success in learning has not shown significant results especially in physics learning. This is because students have the barriers to physical learning precisely on the physics concept that the teacher is being explained. It is undeniable that students can have learning obstacles. Learning obstacles can be categorized into three, the first epistemological obstacles that are the inability of the students in understanding a learning material, the second ontogenic inhibitions i.e. mental unpreparedness of students before learning, and the last obstacle of the didactic is the obstacle by transferring knowledge from teacher to students. One of the efforts to minimize the learning obstacles experienced by the students is to develop a learning plan based on students ' learning obstacles as a prediction of response both during learning and after the learning process and this is called the Didactical Design Research (DDR). This research aims to compile a design based on students ' learning obstacle in energy concepts. The research method used is a qualitative descriptive where the instrument used is using the Respondent's Ability Test (RAT) to know the epistemological barriers, students learning readiness questionnaire to know the ontogenic obstacles, and An interview implemented in one of the state high school in Bandung City. Preliminary RAT results show that 83.3% of students are unable to apply the concept of potential energy in cases in daily life, 90% of students are not able to analyze business relationships with potential energy, 93.3% of students are unable to analyze business relationships With kinetic energy in cases in daily life, 93.3% of students are not able to apply the concept of potential energy and kinetic energy in cases in daily life, 93.3% of students are not able to explain the law of eternity of mechanical energy. The results of the research analysis showed that the epistemological barriers from early RAT to RAT in 3 implementation decreased. Based on this research, the design of the didactics can minimize the learning obstacles experienced by students in the concept of energy.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: desain Didaktis, Hambatan Belajar, energi, didactic design, learning obstacles, energy.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Yani Herliani
Date Deposited: 30 Jul 2020 04:37
Last Modified: 30 Jul 2020 04:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40814

Actions (login required)

View Item View Item