Liawati, - (2019) SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN TRADISI RUWATAN BUMI : Studi Deskriptif pada Masyarakat Kampung Adat Banceuy Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SSOS_1505132_Title (2).pdf Download (843kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Chapter1.pdf Download (148kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (285kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Chapter3.pdf Download (329kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (902kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Chapter5.pdf Download (125kB) |
|
Text
S_SSOS_1505132_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (91kB) |
Abstract
Solidaritas sosial adalah rasa hubungan kebersamaan antar individu atau kelompok berdasarkan perasaan moral dan dibentuk kepentingan-kepentingan atas dasar kesadaran masyarakat. Solidaritas sosial merupakan sebuah bentuk ikatan yang terbentuk karena rasa saling memiliki satu sama lain dan memungkinkan terjadinya kolaborasi dan kerjasama sehingga membentuk solidaritas sosial. Solidaritas dibagi menjadi dua bagian, yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Solidaritas mekanik adalah tipe masyarakat yang masih sederhana, homogenitas tinggi, dan memiliki kesadaran kolektif tinggi. Solidaritas organik adalah tipe solidaritas pada masyarakat yang sudah modern, heterogenitas, memiliki sifat individualis dan kesadaran kolektif yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai solidaritas masyarakat dalam pelestarian tradisi ruwatan bumi di Kampung Adat Banceuy Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Lokasi penelitian di Kampung Adat Banceuy Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan studi literatur. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yaitu: (1) Reduksi data, (2) Penyajian data (3) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Adat Banceuy berada pada tipe solidaritas sosial mekanik. Hal ini ditandai dengan kesadaran individu dan sosial masyarakat yang tinggi dalam melestarikan tradisi ruwatan bumi. Masyarakat juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan secara bersama. Hal ini juga menunjukan bahwa masyarakat memiliki banyak persamaan seperti pekerjaan, agama, dan status sosial. Solidaritas sosial juga diwujudkan dengan kuatnya nilai tanggung jawab, toleransi, kerjasama dan gotong royong. Solidaritas sosial masyarakat dalam melestarikan tradisi ruwatan tercipta karena beberapa faktor sehingga menguatkan keeratan hubungan dan perasaan moral kolektif. Dukungan pemerintah dengan menjadikan Kampung Banceuy sebagai kampung adat dan desa wisata mempengaruhi pemikiran masyarakat untuk terus melestarikan tradisi ruwatan bumi.;--Social solidarity is a sense of mutual relationship between individuals or groups base on moral fellings and established interest on the basis of community conciousness. Social solidarity is a form of bondinng tat is formed because of mutual respect of each other and and enable the occurrence of collaboration and coorporation so as to form social solidarity. Solidarity is divided into two parts, namely mechanical solidarity and organic solidarity. Mechanical solidarity is a type of society that is still simple, high homogeneity and has a high collective consciousness. While organic solidarity is a type of solidarity in modern society, heterogeneity, has individualist properties and low collective awareness. The purpose of this study is to examine how the process of implementing the ruwatan bumi tradition, the manifestation of Community solidarity in the preservation of the ruwatan bumi tradition, and the driving factor to create Community solidarity in the efforts to preserve ruwatan bumi tradition.The study uses a qualitative approach with a descriptive study method. Research location in Kampung Adat Banceuy Ciater Subang District.. Data collection techniques by observation, in-depth interviews, documentation studies and literary studies. The data analysis techniques used, namely: (1) Data reduction, (2) Data display, (3) Conclution. The results showed that the people of Kampung Adat Banceuy were in the type of mechanical social solidarity. It is characterized by the high awareness of the individual and social community in preserving the ruwatan bumi tradition. People are also doing many activities together. It also shows that society has many similarities such as work, religion, and social status. Social solidarity is also manifested by strong values of responsibility, tolerance, cooperation and mutual assistance. Societal solidarity in preserving the tradition of ritual was created due to several factors that strengthened the relationship and collective moral feelings. Government support by making Kampung Banceuy as the village of Adat and tourism village affects people's thinking to continue to preserve the ruwatan bumi tradition.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solidaritas Sosial, Tradisi Ruwatan Bumi, Social Solidarity, Ruwatan Bumi Tradition. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | liawati |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 08:50 |
Last Modified: | 24 Jul 2020 08:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/40792 |
Actions (login required)
View Item |