ANALISIS LAJU EROSI DAN SEDIMENTASI DALAM MEMPREDIKSI UMUR KOLAM RETENSI CIEUNTEUNG MENGGUNAKAN SIMULASI MODEL SWAT

Rieva Septianita, - (2019) ANALISIS LAJU EROSI DAN SEDIMENTASI DALAM MEMPREDIKSI UMUR KOLAM RETENSI CIEUNTEUNG MENGGUNAKAN SIMULASI MODEL SWAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1501548_Title.pdf

Download (546kB)
[img] Text
S_TS_1501548_Chapter1.pdf

Download (164kB)
[img] Text
S_TS_1501548_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1501548_Chapter3.pdf

Download (831kB)
[img] Text
S_TS_1501548_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_TS_1501548_Chapter5.pdf

Download (111kB)
[img] Text
S_TS_1501548_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Laju erosi dan sedimentasi tinggi akibat dari perubahan tata guna lahan menyebabkan terjadinya permasalahan sedimentasi selama pengoperasian kolam retensi Cieunteung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju erosi dan sedimentasi pada sub DAS Citarum Hulu yang kemudian akan berdampak pada umur kolam retensi Cieunteung. Penelitian ini bersifat kuantitif deskriptif. Model SWAT (Soil and Water Assessment Tool) digunakan untuk mensimulasikan proses hidrologi dan mekanisme erosi dengan persamaan MUSLE. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh rata-rata laju erosi terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu 1,094 ton/ha/tahun, sedangkan rata-rata laju erosi terendah terjadi tahun 2009 yaitu 71.16 ton/ha/tahun. Hasil kalibrasi model SWAT yaitu R2=0.89 dan NS= 0.95 yang artinya kinerja model dikategorikan sangat baik. Dari hasil simulasi diperoleh indikator kerusakan DAS berupa nilai Indeks Bahaya Erosi (IBE) dalam hal penggunaan lahan dan Koefisien Regim Sungai (KRS) dalam hal tata air memiliki korelasi positif dan hubungan yang kuat dengan rata-rata R2=0.8 di tiap sub sub DAS tahun 2008-2018. Hasil penelitian menunjukkan debit sedimen yang masuk ke kolam retensi Cieunteung sebesar 105,418 ton/tahun atau 72,551.961 m3/tahun. Dengan nilai trap efficiency (η) kolam sebesar 4.37%, penelitian ini memperkirakan kapasitas dead storage kolam sebesar 113,670.3 m3 akan terisi penuh sedimen dalam 35.87 tahun. Selanjutnya, upaya konservasi kolam retensi jangka panjang berupa pembuatan teras berhasil mengurangi debit sedimen yang terjadi sebesar 22% pada tahun 2018 menjadi 81,948 ton sehingga terjadi penambahan umur kolam 10.28 tahun atau menjadi 46.15 tahun.;--The high rate of erosion and sedimentation as the impact of land-use change causes sedimentation problem during Cieunteung retention basin operation. This research aims to analyze erosion and sedimentation in Upper Citarum sub-basin which will impact the useful life of Cieunteung retention basin. This research is a quantitative descriptive study. The SWAT model was used to simulate hydrological process and erosion mechanism by using the formula of MUSLE. Based on the results of simulation data, the highest average erosion equals to 1,094 tons/ha/year in 2013 while the lowest average erosion equals to 71.16 tons/ha/year in 2009 were obtained. The results of SWAT model calibration in 2008-2018 are R2=0.89 and NS=0.95, which means the model performance is categorized very good. The simulation results showed the anticipated indicator of watershed disaster that is Erosion Hazard Index in terms of land cover and coefficient of river regime in terms of the water availability has a very close relationship and positive correlation that the average of R2=0.8. The incoming sediment to the Cieunteung retention basin is 105,418 tons/year or 72,551.961 m3/year. By using sediment trap efficiency (η) of retention basin with the value of 4.37%, this research estimated the dead storage capacity that is 113,670.3 m3 will be filled with sediments in 35.87 years. Furthermore, the long-term retention basin conservation effort by terracing can reduce total sediment by 22% in 2018 or becomes 81,948 tons, so the useful life of Cieunteung retention basin increases 10.28 years or becomes 46.15 years.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: erosi, sedimentasi, model SWAT, kolam retensi, umur kolam retensi, Erosion, sedimentation, SWAT model, retention basin, useful life of retention basin.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: rieva septianita
Date Deposited: 24 Jul 2020 04:11
Last Modified: 24 Jul 2020 04:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40767

Actions (login required)

View Item View Item