KONSEP ETNOBOTANI DALAM LEKSIKON LALAPAN DI MASYARAKAT SUNDA : Kajian Antropolinguistik di Desa Karyawangi, Parongpong, Bandung Barat

Thesa Nur Annisa, - (2019) KONSEP ETNOBOTANI DALAM LEKSIKON LALAPAN DI MASYARAKAT SUNDA : Kajian Antropolinguistik di Desa Karyawangi, Parongpong, Bandung Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1501630_Title.pdf

Download (918kB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Chapter1.pdf

Download (309kB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (350kB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Chapter3.pdf

Download (326kB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Chapter5.pdf

Download (183kB)
[img] Text
S_BSI_1501630_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (178kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masyarakat Sunda di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat memiliki kedekatan dengan lalapan. Kedekatan tersebut tergambar dari penguasaan leksikon mengenai lalapan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Seiring berkembangnya zaman, untuk sekadar mengonsumsi lalapan, masyarakat harus membeli lalapan. Hal tersebut didasari oleh berkurangnya jenis-jenis lalapan di masyarakat yang berbanding lurus dengan hilangnya leksikon mengenai lalapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk lingual leksikon lalapan, (2) deskripsi dan makna leksikon lalapan, (3) fungsi leksikon lalapan, dan (4) cerminan kebudayaan yang terdapat dalam leksikon lalapan. Untuk menjawab semua permasalahan tersebut, digunakan model penelitian etnografi komunikasi yang melibatkan metode kualitatif secara deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang meliputi 86 leksikon mengenai lalapan ini sebagai berikut. Pertama, bentuk lingual dalam leksikon mengenai lalapan meliputi (1) kata sebanyak 51 leksikon dan (2) frasa sebanyak 35 leksikon . Kedua, deskripsi leksikon terdiri atas kategori (1) leksikon lalapan sebanyak 70 leksikon , (2) leksikon hasil olahan lalapan sebanyak 5 leksikon, (3) leksikon cara pengolahan lalapan sebanyak 3 leksikon, dan (4) leksikon lain mengenai lalapan sebanyak 8 leksikon. Juga, makna leksikon mengenai lalapan terdiri atas (1) makna leksikal, (2) makna gramatikal, dan (3) makna kognitif. Ketiga, fungsi leksikon mengenai lalapan terdiri atas (1) pertanian dan pendidikan lingkungan hidup, (2) fungsi ekonomi, (3) fungsi identitas kultural, (4) fungsi kesehatan dan kecantikan, (5) fungsi kebersamaan, dan (6) fungsi kebudayaan. Keempat, konsep etnobotani dalam leksikon lalapan yang terdiri atas (1) cerminan budaya yang berdimensi vertikal, dan (2) cerminan budaya yang berdimensi horizontal.; The Sundanese in Karyawangi Village, Parongpong District, West Bandung, have a close relationship with lalapan (vegetables). This closeness is reflected in the mastery of lexicon regarding lalapan in their daily lives. Now, people must buy fresh vegetables just to eat lalapan. This is based on the reduction in the types of fresh vegetables in the society which is directly proportional to the loss of the lexicon regarding lalapam. This study aims to determine: (1) the form of lalapan lingual lexicon, (2) the description and meaning of lalapan lexicon, (3) the function of lalapan lexicon, and (4) cultural reflection contained in lalapan lexicon. Reserchers used descriptive qualitative methods communication by using ethnographic research model. Data collection uses participatory observation techniques, in-depth interviews, and documentation. As for the results of the study which included 86 lexicons regarding lalapan as follows. First, the lingual form in the lexicon concerning lalapan includes (1) 51 lexicon words and (2) 37 lexicon phrases. Second, the description of the lexicon consists of categories (1) 70 lalapan lexicons, (2) lalapan products as much as 5 lexicons, (3) lalapan production methode processes are 3 lexicons, and (4) other lexicons concerning lalapan are 8 lexicons. Also, the meaning of the lexicon regarding lalapan consists of (1) lexical meaning, (2) grammatical meaning, and (3) cognitive meaning. Third, the function of lexicon regarding lalapan consists of (1) agriculture and environmental education, (2) economic function, (3) cultural identity function, (4) health and beauty function, (5) togetherness function, and (6) cultural function . Fourth, the ethnobotany concept in lalapan lexicon consists of (1) cultural reflection with vertical dimension, and (2) cultural reflection with horizontal dimension.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: etnobotani, antropolinguistik, leksikon lalapan, masyarakat Sunda, ethnobotany, anthropolinguistic, lalapan lexicon, Sundanese community.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Thesa Nur Annisa
Date Deposited: 21 Jul 2020 08:06
Last Modified: 21 Jul 2020 08:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40596

Actions (login required)

View Item View Item