KAJIAN NYANYIAN RAKYAT GORDANG SAMBILAN PADA MASYARAKAT MANDAILING SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMP

Irena Andina Putri Nst, - (2019) KAJIAN NYANYIAN RAKYAT GORDANG SAMBILAN PADA MASYARAKAT MANDAILING SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BIND_1707081_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 1.pdf

Download (299kB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (468kB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 3.pdf

Download (541kB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Chapter 6.pdf

Download (329kB)
[img] Text
T_BIND_1707081_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian tentang nyanyian rakyat gordang sambilan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penghargaan terhadap gordang sambilan, khususnya nyanyian onang-onang, kurangnya minat masyarakat terhadap syair, nilai-nilai yang belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat dalam teks tersebut, jumlah pelantun onang-onang yang sedikit dan sudah uzur, dan keterbatasan ekonomi sebagian masyarakat yang tidak mampu mengadakan pertunjukkan gordang sambilan. Berdasarkan latar belakang dalam kajian sastra lisan ini, ada beberapa tujuan yang akan dideskripsikan yaitu: (1) struktur teks nyanyian onang-onang; (2) konteks penuturan nyanyian onang-onang; (3) proses penciptaan dan pewarisan nyanyian onang-onang; (4) nilai dan fungsi nyanyian onang-onang; dan (5) pemanfaatan nyanyian onang-onang. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penelitian secara kualitatif serta analisis dan pembahasan data berasarkan teori kajian sastra lisan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) nyanyian onang-onang memiliki struktur internal sintaksis yang lengkap, memiliki asonansi bunyi diftong, 90 % aliterasi, terdapat rima dalam setiap bait, pola irama bersifat monoton, memiliki 10 diksi yang arkais dan memiliki 50% majas; (2) konteks penuturan nyanyian onang-onang tidak terikat situasi tertentu dan dipengaruhi oleh kebudayaan Mandailing di desa Ujung Gading; (3) penciptaan nyanyian onang-onang dilakukan dengan spontan dan terstruktur serta pewarisannya dilakukan secara vertikal dan horizontal; (4) nyanyian onang-onang memiliki 14 nilai-nilai pendidikan karakter dan tujuh fungsi yaitu sebagai penceritaan riwayat hidup si penortor, alat pendidikan, sistem proyeksi, pengesahan kebudayaan, alat pengendalian norma sosial yang berlaku, bentuk ekspresi masyarakat, dan hiburan; (5) pemanfaatan dalam pelestarian nyanyian onang-onang dilakukan dalam bentuk penyusunan buku pengayaan pengetahuan.;--Research on folk songs gordang sambilan is motivated by the lack of appreciation of gordang sambilan, especially singing onang-onang, lack of public interest in poetry, the values are not yet fully understood by the public in the text, the number of the singer onang-onang slightly and the elderly and economic limitations of some people who are not capable of playing shows gordang sambilan. Based on the background in the study of oral literature, there are some goals that will be described as follows: (1) the structure of the text-onang onang singing; (2) the context of narrative singing onang-onang; (3) the process of creation and inheritance singing onang-onang; (4) the value and function-onang onang singing; and (5) the use of singing onang-onang. To achieve the objectives, qualitative research and analysis and discussion of data berasarkan theory of oral literature studies related to the research objectives. The results of the study as follows: (1) the singing onang-onang have internal structures syntactically complete, has assonance sounds of diphthongs, 90% alliteration, there are rhymes in each verse, rhythm patterns monotonous, has 10 diction of archaic and has a 50% figure of speech; (2) the context of narrative singing onang-onang not tied to a particular situation and is influenced by the culture in the village of Ujung Gading Mandailings; (3) the creation chant-onang onang do with spontaneous and structured as well as inheritance is done vertically and horizontally; (4) singing onang-onang have 14 values of character education and seven function is as telling of the life history penortor, educational tools, projection systems, validation of culture, a means of controlling the prevailing social norms, forms of public expression, and entertainment; (5) the use in the preservation of the singing-onang onang done in the form of the compilation of knowledge enrichment.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: nyanyian rakyat, gordang sambilan, masyarakat Mandailing, buku pengayaan, Folk songs, Gordang sideline, Mandailing community, enrichment book.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
L Education > LT Textbooks
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Irena Andina Putri Nst
Date Deposited: 22 Jul 2020 03:33
Last Modified: 22 Jul 2020 03:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40588

Actions (login required)

View Item View Item