PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP PEMAHAMAN POLA-POLA PERMAINAN BOLA TANGAN DI SMAN 1 LEUWILIANG

Septiyani, Mohamad Reza (2013) PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP PEMAHAMAN POLA-POLA PERMAINAN BOLA TANGAN DI SMAN 1 LEUWILIANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Title.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Abstract.pdf

Download (467kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Table_of_Content.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Chapter1.pdf

Download (399kB) | Preview
[img] Text
S_PJKR_060280_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (583kB)
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Chapter3.pdf

Download (661kB) | Preview
[img] Text
S_PJKR_060280_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (666kB)
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Chapter5.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PJKR_060280_Bibliography.pdf

Download (217kB) | Preview

Abstract

Pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep dalam bentuk permainan. Menurut Wahjoedi (1999: 121) bahwa ”pendekatan bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau situasi permainan”. Melalui permainan, diharapkan akan meningkatkan pemahaman, motiasi dan minat siswa untuk belajar menjadi lebih tinggi, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Desain atau rancangan penelitian yang dipakai oleh penulis adalah posttest-only control design. instrumen penelitian yang digunakan berupa tes keterampilan bermain bola tangan siswa dengan menggunakan Game Performance Assesment Instrument (GPAI). Populasi dan sampelnya adalah siswa SMAN 1 Leuwiliang sebanyak 28 orang, yaitu 14 siswa sebagai kelompok eksperimen dengan pendekatan bermain dan 14 siswa lainnya sebagai kelompok kontrol. Hasil hasil rata-rata kelompok pendekatan bermain sebesar 2.02 dan simpangan bakunya 0.253, sedangkan untuk kelompok kontrol hasil rata-ratanya 1.82 dan simpangan bakunya 0.079. Hasil nilai varians dari kelompok pendekatan bermain dan kelompok kontrol, yaitu untuk kelompok pendekatan bermain nilai variansnya sebesar 0.069 dan kelompok kontrol sebesar 0.011, sedangkan varians gabungan dari kedua kelompok tersebut sebesar 0.04. Hasil penghitungan uji normalitas data tersebut menunjukkan bahwa nilai Lo dari kedua kelompok memiliki hasil yang lebih kecil dari nilai kritis L untuk uji Lilliefors, untuk jumlah sampel 14 dan taraf α = 0,05 pada tabel menunjukkan 0,2270, sedangkan penghitungan Lo dari kelompok pendekatan bermain dan kelompok kontrol menunjukkan nilai < 0,2270. Berarti Hipotesis diterima, kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Sedangkan hasil perhitungan homogenitas didapatkan F_Hitung= 6,27 dan nilai ini lebih besar dari F_Tabel = 2,55 pada tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan dk = (〖 n〗_1+n_2-2) = 26, karena F_Hitung > F_Tabel maka data kedua kelompok ini tidak homogen. Hasil pengujian di atas diperoleh nilai t'hitung = 8,33, lebih besar dari pada nilai ttabel pada tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan dk = (〖 n〗_1+n_2-2) = 26 dengan harga t (0,95) dari daftar distribusi t diperoleh nilai 1,71. Kriteria pengujian adalah, tolak Ho jika t'hitung > ttabel, jadi Ho ditolak. Dari hasil penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian diperoleh kesimpulannya bahwa kelompok pembelajaran yang menerapkan pendekatan bermain memberikan pengaruh yang lebih baik dan signifikan dibandingkan dengan kelompok belajar yang menerapkan pembelajaran model tradisional

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 11 Dec 2013 08:18
Last Modified: 11 Dec 2013 08:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4045

Actions (login required)

View Item View Item