ANALISIS STANDAR KOMPETENSI SEKTOR INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG RELEVAN DENGAN KURIKULUM 2013 REVISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAYA DAN KOMUNIKASI

Shita Herfiah, - (2019) ANALISIS STANDAR KOMPETENSI SEKTOR INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG RELEVAN DENGAN KURIKULUM 2013 REVISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAYA DAN KOMUNIKASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PTE_1500591_TITLE.pdf

Download (317kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_TITLE.pdf

Download (317kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Chapter1.pdf

Download (301kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (448kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Chapter3.pdf

Download (604kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Chapter5.pdf

Download (182kB)
[img] Text
S_PTE_1500591_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Abstrak: Kurikulum SMK harus selalu diperbaharui mengikuti perkembangan dunia industri untuk mengurangi kesenjangan antara kompetensi dasar yang diajarkan dan kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh industri. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk megetahui KD yang diajarkan pada kurikulum 2013 revisi kompetensi keahlian Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi di SMKN 1 Cimahi. (2) Untuk mengetahui KD kompetensi keahlian Teknik Elektronika Daya dan Kominikasi yang dibutuhkan oleh sektor industri telekomunikasi. (3) Untuk mengetahui besar tingkat relevansi kurikulum yang diterapkan di SMKN 1 Cimahi terhadap kebutuhan sektor industri telekomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey dan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran produktif Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi di SMKN 1 Cimahi dan 24 responden dari 11 industri telekomunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.Teknik analisis data yang digunakan adalah recall dan precision. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kompetensi dasar pada kompetensi keahlian Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi di SMKN 1 Cimahi terdiri dari 222 KD dengan nilai relevansi yang paling rendah terdapat pada mata pelajaran Instalasi dan Perbaikan Sistem Komunikasi Digital dan Teknologi Komunikasi Bergerak/Mobile. (2) Kompetensi yang dibutuhkan oleh sektor industri telekomunikasi adalah 282 KD dengan nilai relevansi yang paling rendah terdapat pada mata pelajaran Instalasi dan Perbaikan Sistem Televisi. (3) Tingkat relevansi antara kurikulum 2013 revisi kompetensi keahlian TEDK dengan kebutuhan sektor industri telekomunikasi, termasuk dalam kategori sangat relevan dengan nilai presentase 88.65 %. KD tambahan sangat penting dapat dipertimbangkan untuk diterapkan sesuai dengan perkembangan teknologi industri telekomunikasi yang sangat pesat. Kata Kunci: relevansi, kompetensi, sekolah menengah kejuruan, sektor industri telekomunikasi Abstract: The vocational curriculum must be updated according to industry developments, this is expected to reduce the gap between Basic Competencies (BC) taught and the basic competencies industry needed. This research aims to: (1) find out the BC taught in the 2013 curriculum revision of Communication And Power Electronic Engineering (CPEE) Competency Skill in SMK N 1 Cimahi. (2) find out the BC of Communication And Power Electronic Engineering Competency Skill needed by the telecommunications industry sector (3) find out how much the level of relevance the competency of the 2013 curriculum revision to the needs of the telecommunications industry sector. This research is a descriptive study using survey methods and quantitative approaches. The subjects in this study were teachers productive subjects in Communication And Power Electronic Engineering in Vocational High School (VHS) and 26 respondents from telecommunications industries. Data collection techniques used in this research is a questionnaire. The data analysis technique used is recall and precision. The results of the study show that the basic competencies of CPEE competency skill in VHS consist of 222 BC whereas the basic competencies needed by the telecommunications industry sector are 282 BC. The level relevance between the basic competencies of the 2013 curriculum revision CPEE skills competency and the basic competencies the telecommunications industry sector needed are included in the category very relevant with a percentage value of 88.65%. Even though the percentage value is small, but this additional BC is very important to be applied in accordance with rapid industry development. Keywords: relevance, competence, vocational high school, telecommunications industry sector

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: relevansi, kompetensi, sekolah menengah kejuruan, sektor industri telekomunikasi
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Shita Herfiah
Date Deposited: 30 Mar 2020 09:22
Last Modified: 30 Mar 2020 09:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/39479

Actions (login required)

View Item View Item