Putri Allinya, - (2019) OPTIMASI AKTIVITAS ENZIM SELULASE EKSTRAK KASAR OLEH ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK R4-3 DARI SALURAN PENCERNAAN RAYAP Cryptotermes sp. MENGGUNAKAN MEDIA SERBUK JERAMI PADI (Oryza sativa, Linn). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1500118_Title.pdf Download (154kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Chapter1.pdf Download (58kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (337kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Chapter3.pdf Download (151kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (226kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Chapter5.pdf Download (36kB) |
|
Text
S_BIO_1500118_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (788kB) |
Abstract
Enzim selulase merupakan jenis enzim yang memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi, dimana dalam pasar global harga enzim mencapai 4,2 milyar US dollar. Manfaat enzim selulase banyak digunakan oleh berbagai industri, seperti industri tekstil, detergen, industri kertas dan meningkatkan daya cerna pakan ternak. Selain itu, dalam pembuatan enzim selulase diperlukan substrat yang mengandung selulosa, salah satunya adalah limbah jerami padi. Pemanfaatan limbah jerami padi masih sangat sedikit, sehingga cara masyarakat dalam mengatasi limbah tersebut dengan cara dibakar pada ruang terbuka yang akan berdampak pada polusi udara. Selain substrat, dalam pembuatan enzim diperlukan mikroorganisme yang mampu memproduksi enzim selulase yaitu mikroorganisme selulolitik. Mikroorganisme ini dapat ditemukan pada saluran pencernaan rayap, dimana tubuh rayap memberikan lingkungan tempat hidup dan makanan bagi mikroorganisme, sementara mikroorganisme membantu rayap dalam mencerna selulosa dengan menghasilkan enzim selulase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan pada pH, suhu dan waktu inkubasi yang mana dapat menghasilkan enzim selulase tertinggi. Seleksi bakteri selulolitik dilakukan dengan menggunakan medium selektif carboxymethylcellulose (CMC) dengan indikasi bakteri selulolitik dengan keberadaan zona bening di sekitar koloni. Substrat yang digunakan untuk memproduksi enzim selulase adalah jerami padi (Oryza sativa) yang dilakukan tahapan pre-treatment terlebih dahulu baik secara mekanik dan kimiawi. Aktivitas enzim selulase diukur dengan menggunakan reagen dinitrosalicylic acid (DNS). Dari hasil penelitian diketahui bakteri R4-3 merupakan bakteri Achromobacter xyloxoxidans dan dapat menghasilkan aktivitas enzim tertinggi pada perlakuan waktu inkubasi 72 jam, pH 6,5 dan suhu inkubasi 36,5 oC menghasilkan aktivitas enzim sebesar 30,165 U/ mL. ------ Cellulase enzyme has a high market demand, where in the global market the price of enzymes reaches 4,2 billion US dollars. The benefits of cellulose enzymes are widely used by various industries, such as the textile industry, detergents, the paper industry and improving digestibility of animal feeds in food industry. Substrate containing cellulose are needed for production celullase enzyme production, such as rice straw waste. Utilization of rice straw waste is still rare, the way people deal with the waste is burning it in open spaces that will have an impact on air pollution. In addition to the substrate, in the manufacture of enzymes needed microorganisms that are able to produce cellulase enzymes, namely cellulolytic microorganisms. These microorganisms can be found in the digestive tract of termites, where the termite's body provides living environment and food for microorganisms, while microorganisms help termites in digesting cellulose by producing cellulase enzymes. The purpose of this study was to determine the treatment at pH, temperature and incubation time which can produce the highest cellulase enzymes. Cellulolytic bacterial selection was done by using carboxymethylcellulose (CMC) selective medium with an indication of cellulolytic bacteria in the presence of clear zones around the colony. The substrate used to produce cellulase enzymes is rice straw (Oryza sativa) which is carried out in the pre-treatment stage both mechanically and chemically. Cellulase enzyme activity was measured using dinitrosalicylic acid (DNS) reagents. From the research results it is known that R4- 3 bacteria is Achromobacter xyloxoxidans and can produce the highest enzyme activity at 72 hours incubation time treatment, pH 6.5 and 36.5 oC incubation temperature produces enzyme activity of 30,165 U / mL.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | enzim selulase pencernaan, rayap |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Putri Allinya |
Date Deposited: | 29 May 2020 04:45 |
Last Modified: | 29 May 2020 04:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/39428 |
Actions (login required)
View Item |