Ari Febrian, - (2019) PERANAN JABAR SABER HOAKS DALAM PENGUATAN KEMELEKWACANAAN WARGA NEGARA MUDA MELALUI LITERASI MEDIA DIGITAL. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKn_1707749_Title.pdf Download (556kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Chapter1.pdf Download (314kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (470kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Chapter3.pdf Download (339kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (817kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Chapter5.pdf Download (143kB) |
|
Text
T_PKn_1707749_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (318kB) |
Abstract
Pada era revolusi industri 4.0 perkembangan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat. Dampak dari perkembangan teknologi dan informasi ini, arus informasi yang diterima oleh seorang warga negara menjadi tidak terbatas. Sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tentu pemerintah menjamin keterbukaan informasi tersebut. Akan tetapi kemajuan dari teknologi dan informasi ini belum banyak diimbangi dengan literasi media. Maka tidaklah heran, adanya keresahan yang dirasakan akibat dari bertebarannya berita bohong (hoaks) merupakan dampak dari kurangnya literasi media. Sehingga seorang warga warga negara tidak memiliki kemelekwacanaan (civic literacy) yang memadai dalam mencerna berita hoaks yang beredar di media. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun hasil temuan dari penelitian ini adalah: 1) Perencanaan Jabar Saber Hoaks dalam penguatan kemelekwacanaan warga negara muda yakni dimulai dengan menentukan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut kemudian diejawantahkan kedalam bentuk program kerja berupa literasi media digital, baik berupa online maupun offline. 2) Proses literasi media yang dilakukan di Jabar Saber Hoaks yakni melakukan klarifikasi fakta dan melalukan sosialisasi serta pelatihan literasi media digital ke daerah-daerah, seperti Garut, Purwakarta, dan Cianjur. 3) Jabar Saber Hoaks telah berhasil memberikan penguatan bagi kemelekwacanaan warga negara (civic literacy) terhadap isu-isu hoaks khususnya mengenai kontens sosial politik dan SARA. 4) Kendala yang ditemui yaitu masyarakat terkadang menganggap Jabar Saber Hoaks tidak independen. Meskipun demikian Jabar Saber Hoaks menegaskan mereka tetap independen dengan memberikan solusi akan kendala tersebut. In the era of the industrial revolution 4.0 the development of technology and information is developing very rapidly. The impact of this technological and information development, the flow of information received by a citizen becomes unlimited. As a country that upholds democratic values, of course the government guarantees the disclosure of that information. However, advances in technology and information have not been matched with media literacy. So, it is not surprising that the anxiety that results from the spread of hoaxes is the result of a lack of media literacy. So that a citizen does not have sufficient civic literacy in digesting hoax news circulating in the media. This research uses a qualitative approach with a case study method. The findings of this study are: 1) Planning Jabar Saber Hoaks in strengthening the literacy of young citizens that is started by determining the objectives to be achieved. These goals are then translated into work programs in the form of digital media literacy, both online and offline. 2) The process of media literacy is carried out in Jabar Saber Hoaks namely clarifying the truth and conducting socialization and training in digital media literacy to regions, such as Garut, Purwakarta, and Cianjur. 3) Jabar Saber Hoaks has succeeded in providing reinforcement for citizen literacy (civic literacy) on hoaks issues, especially regarding the socio-political context and SARA. 4) Constraints encountered are that the community sometimes considers Jabar Saber Hoaks not to be independent. Nevertheless Jabar Saber Hoaks insists they remain independent by providing solutions to these obstacles.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Civic Literacy, Literasi Media Digital, Jabar Saber Hoaks, Media Sosial, Warga negara |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Ari Febrian |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 01:40 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 01:42 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/39124 |
Actions (login required)
View Item |