PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN TERHADAP KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN SISWA DI SEKOLAH DASAR: Eksperimen Kuasi pada Pembelajaran Tematik Fokus PPKn di Kelas IV SDN Pasanggrahan I, Kabupaten Sumedang

Sari Rezeki Utami, - (2018) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN TERHADAP KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN SISWA DI SEKOLAH DASAR: Eksperimen Kuasi pada Pembelajaran Tematik Fokus PPKn di Kelas IV SDN Pasanggrahan I, Kabupaten Sumedang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_1603134_Title.pdf

Download (365kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Table_of_content.pdf

Download (463kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Abstract.pdf

Download (318kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Chapter1.pdf

Download (237kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (548kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Chapter3.pdf

Download (408kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (590kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Chapter5.pdf

Download (145kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Bibliography.pdf

Download (321kB)
[img] Text
T_PD_1603134_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (10MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi kewarganegaraan siswa di Sekolah Dasar yang meliputi kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan watak kewarganegaraan. Kompetensi ini diterapkan pada siswa supaya menjadi warga negara yang baik. Rendahnya kompetensi kewarganegaraan siswa disebabkan oleh pembelajaran PPKn yang belum mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan watak kewarganegaraan secara utuh dan sinergis. Penelitian ini bermaksud untuk memanfaatkan permainan tradsional boy-boyan yang merupakan salah satu permainan tradisional dari daerah Jawa Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Pasanggrahan I. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi sebanyak 5 pertemuan dan desain yang digunakan adalah non-equivalent groups pretest-posttest. Dalam penelitian ini, siswa bermain permainan tradisional boy-boyan di luar kelas, secara tidak langsung permainan ini mengasah kompetensi kewarganegaraannya yaitu: sikap toleransi, tanggungjawab, partisipasi, interaksi, penghargaan terhadap perbedaan, kesopanan, dan kesediaan untuk mendengarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh permainan tradisional boy-boyan yang signifikan terhadap kompetensi kewarganegaraan. Ini terlihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan sig. 0,000 < α = 0,05. Melalui permainan tradisional boy-boyan, perubahan sikap toleransi dan menghargai terhadap perbedaan yang ada di di kelas sudah mulai terlihat. Siswa juga lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya di sekolah, tidak malu untuk berpartisipasi selama pelaksanaan pembelajaran, terlaksananya interaksi yang sehat dan baik, serta bersedia mendengarkan saat siswa lainnya berbicara. Dengan demikian, permainan tradisional boy-boyan berpengaruh terhadap kompetensi kewarganegaraan siswa di Sekolah Dasar. Kata Kunci: Permainan Tradisional Boy-boyan, Kompetensi Kewarganegaraan, Sekolah Dasar This research is motivated by the low civic competence of students in elementary school which includes competence of knowledge, skill, and citizenship character. This competency applies to students in order to be a good citizen. The low civic competence of student's is caused by the learning of PPKn which has not developed the knowledge, skills, and character of citizenship as a whole and synergy. This research intends to take advantage of the traditional game boy-boyan which is one of the traditional game from West Java area. The subject of this research is the fourth grader of SDN Pasanggrahan I. The research type used is quasi experiment 5 meeting and the design used is non-equivalent groups pretest-posttest. In this study, students play traditional games boy-boyan outside the classroom, indirectly this game honing their civic competence: the attitude of tolerance, responsibility, participation, interaction, respect for difference, decency, and willingness to listen. The results showed that the effect of traditional boy-boyan game is significant to civic competence. This is seen from the results of hypothesis testing that shows sig. 0,000 < α = 0.05. Through the traditional game boy-boyan, a change of tolerance and respect for differences in the classroom is beginning to show. Students are also more responsible in performing their duties at school, not embarrassed to participate during the course of learning, the implementation of healthy and good interactions, and willing to listen while other students speak. Thus, the traditional game boy-boyan has an effect on student civic competence in elementary school. Keywords: traditional game boy-boyan, civic competence, elementary school

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PD SAR p-2018; Pembimbing: I. Disman, II. Sapriya; Nim: 163134
Uncontrolled Keywords: Permainan Tradisional Boy-boyan, Kompetensi Kewarganegaraan, Sekolah Dasar
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 04 Sep 2019 03:38
Last Modified: 04 Sep 2019 03:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/38860

Actions (login required)

View Item View Item