Rizal Fauzan Abdurochman Sugina, - (2019) UJI AKTIVITAS ANTIMUTAGENIK EKSTRAK DAUN HONJE (Etlingera elatior) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI SIKLOFOSFAMID. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1504345_Title.pdf Download (463kB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Chapter1.pdf Download (408kB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Chapter3.pdf Download (447kB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (788kB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Chapter5.pdf Download (317kB) |
|
Text
S_BIO_1504345_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (715kB) |
Abstract
Honje (Etlingera elatior) merupakan salah satu tanaman dari suku Zingiberaceae yang tersebar luas di Indonesia. Honje memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimutagenik ekstrak daun honje (Etlingera elatior) terhadap mencit jantan yang diinduksi siklofosfamid serta untuk mengetahui apakah terdapat dosis terbaik dari ekstrak tersebut dalam perannya sebagai antimutagenik. Penelitian dilakukan dengan metode uji mikronukleus dengan perlakuan ekstrak daun honje secara peroral dan siklofosfamid secara intravena pada mencit jantan galur swiss webster umur 3 bulan dengan berat tubuh berkisar 30-35 g. Perlakuan dilakukan selama 7 hari. Kemudian pada hari ke-8, semua mencit dikorbankan dengan cara dislokasi leher dan dibedah untuk diambil sumsum tulang dari tulang paha. Sumsum tulang dibuat preparat apus untuk diamati jumlah sel polikromatik eritrosit bermikronukleus (MNPCE). Dosis ekstrak daun honje yang digunakan adalah 300, 450, 600, dan 700 mg/kg BB. Senyawa toksik yang digunakan sebagai kontrol positif adalah siklofosfamid dengan dosis 50 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun honje dengan dosis 300, 450, 600, dan 700 mg/kg BB yang diberi siklofosfamid dengan dosis 50 mg/kg BB terbukti memiliki aktivitas antimutagenik. Hal tersebut dibuktikan oleh adanya kenaikan jumlah eritrosit dan penurunan jumlah mikronukleus. Dosis paling baik dalam penelitian ini yaitu ekstrak daun honje 700 mg/kg BB, namun masih belum efektif sebagai antimutagenik karena belum dapat mengembalikan jumlah eritrosit hingga nilai normal dan belum dapat menahan pembentukan mikronukleus sepenuhnya. Torch ginger (Etlingera elatior) is one of the plants of the Zingiberaceae tribe which is widespread in Indonesia. Torch ginger has a high antioxidant content. The purpose of this study was to determine the antimutagenic activity of torch ginger leaf extract to the male mice-induced by cyclophosphamide and to determine whether there was the best dose of the extract in its role as antimutagenic. The study was carried out using the micronucleus test method with the treatment of torch ginger leaf extract orally and cyclophosphamide intravenously in swiss webster male mice with aged 3 months with body weight ranging from 30-35 g. The treatment was carried out for 7 days. Then on the 8th day, all mice were sacrificed by way of cervical dislocation and dissected to taken bone marrow from the femur bone. Bone marrow was prepared for smear preparations to observe the number of micronucleous erythrocyte polychromatic cells (MNPCE). The doses of torch ginger leaf extract used were 300, 450, 600, and 700 mg / kg BW. The toxic compound used as a positive control is cyclophosphamide at a dose of 50 mg / kg BW. The results showed that torch ginger leaf extract with a dose of 300, 450, 600, and 700 mg / kg BW given cyclophosphamide at a dose of 50 mg / kg BW had antimutagenic activity. This is evidenced by the increase in the number of erythrocytes and decreased the number of micronucleus. The best dose in this study is the extract of torch ginger leaves 700 mg/kg BB, but this dose still not effective yet as antimutagenic agent because can’t restore a number of erythrocyte yet to normal point and can’t resist formation of micronucleus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S BIO RIZ u-2019; Pembimbing: I. Hernawati, II. Diah kusumawaty; NIM: 1504345 |
Uncontrolled Keywords: | antimutagenik, daun honje, mencit, siklofosfamid |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Rizal Fauzan Abdurochman Sugina |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 02:48 |
Last Modified: | 05 Feb 2020 02:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/38786 |
Actions (login required)
View Item |