PERSEPSI KARYAWAN HOTEL TERHADAP MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PARIWISATA BIDANG PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG

Vindy Alvionita, - (2018) PERSEPSI KARYAWAN HOTEL TERHADAP MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PARIWISATA BIDANG PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MRL_1403354_Title.pdf

Download (199kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Abstract.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Table_of_content.pdf

Download (142kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Chapter1.pdf

Download (198kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (318kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Chapter3.pdf

Download (175kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (417kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Chapter5.pdf

Download (262kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Bibliography.pdf

Download (216kB)
[img] Text
S_MRL_1403354_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (540kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sertifikasi Kompetensi Pariwisata merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, termasuk bidang perhotelan. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata belum terlaksana dengan baik dan maksimal walaupun tujuan dibuatnya sertifikasi yaitu untuk kebaikan tenaga kerja itu sendiri. Sehingga penelitian ini berfokus kepada persepsi karyawan hotel terhadap manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi karyawan hotel terhadap manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Melalui persepsi tersebut diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi saran dan masukan sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah dalam memperbaiki kebijakan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Persepsi karyawan hotel juga mendasari perbedaan karakter karyawan hotel yang menyatakan bermanfaat atau tidaknya Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Metode kualitatif dipilih dengan menggunakan analisis isi dengan kerangka model Harold D. Lasswell. Narasumber terdiri dari 21 karyawan hotel dengan posisi dan tempat kerja yang berbeda. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat dua karakteristik karyawan hotel yaitu yang menyatakan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata bermanfaat dan tidak bermanfaat berdasarkan level experience, scope dan linearity. Hasil penelitian lainnya yaitu kurangnya manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata yang dirasakan oleh karyawan hotel baik bagi jenjang karir, kinerja karyawan, maupun persaingan dengan tenaga kerja lain. Di dalam aspek jenjang karir, kinerja karyawan dan persaingan dengan tenaga kerja lain kemudian terbagi menjadi dua bagian yaitu karyawan hotel yang menyatakan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata bermanfaat dan tidak bermanfaat berdasarkan persepsi-persepsi karyawan hotel.;---Tourism Competency Certification is a policy made by the government to increase the qualification of Indonesian labors including hospitality. All the previous research showed that Tourism Competency Certification does not going well and reach the full potency according to the purpose, eventhough it was made for the good purpose for the labor itself. This research focusing on the perception of hotel employees on the benefits of Tourism Competency Certification in hospitality. The purpose of this research is to identifying and analyzing employees perception on the benefits of Tourism Competency Certification. Through their perception, I hope this research can help on giving advice as an avaluation material to the government to improve Tourism Competency Certification. Employees perception also underlie the difference character each employees whether its beneficial or not Tourism Competency Certification to their worklife. Qualitative method chosen for this research with content analysis from Harold D. Lasswell. Interviewees consist of 21 employees on different positions and work areas. The result of this research found two characteristics of employees that says Tourism Competency Certification beneficial for their worklife and not beneficial based on three levels, that is experience, scope and linearity. Another the result of this research is the lack of benefits of Tourism Competency Certification that perceived by employees for career path, employees performance, and the competition with the other labors. In the aspect of career path, employees performance, and the competition with the other labors then divided into two perception, that is hotel employees who certify Tourism Competency Certification is beneficial and not beneficial based on their perception.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S MRL VIN p-2018; Pembimbing : I. Galih Kusumah, II. Sri Marhanah; NIM. : 1403354.
Uncontrolled Keywords: Sertifikasi Kompetensi Pariwisata, Persepsi Karyawan Hotel, Manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata, Tourism Competency Certification, The Perception of Hotel Employees, The Benefits of Tourism Competency Certification.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 02 Dec 2019 04:55
Last Modified: 02 Dec 2019 04:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/38289

Actions (login required)

View Item View Item