PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA MANADO

Nurhana Mugiasih, - (2018) PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA MANADO. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_ADPEN_1608365_Title.pdf

Download (258kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Abstract.pdf

Download (290kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Table_Of_Content.pdf

Download (207kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Chapter1.pdf

Download (367kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (547kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Chapter3.pdf

Download (873kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (928kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Chapter5.pdf

Download (319kB)
[img] Text
T_ADPEN_1608365_Bibliograhphy.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (435kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Keberhasilan pernyelenggaraan proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari peran guru pada setiap tahapannya. Guru bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan pembelajaran (manager of learning), pengarah kegiatan pembelajaran (director of learning), fasilitator dan perencana masa depan (the planner of future society). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi awal di lapangan yaitu capaian kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado belum sesuai yang diharapkan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kurang optimalnya motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengaruh dari motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Dari penelitian ini ditemukan bahwa gambaran kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado berada pada kategori “sangat tinggi”. Sementara itu motivasi kerja guru masuk pada kategori “tinggi”. Demikian pula fasilitas pembelajaran berada pada kategori “tinggi”. Motivasi kerja memberikan kontribusi yang cukup kuat terhadap kinerja mengajar guru. Sementara itu fasilitas pembelajaran memberikan kontribusi yang sangat rendah terhadap kinerja mengajar guru. Adapun jika kedua variabel ini dikorelasikan secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru, maka diperoleh pengaruh yang cukup kuat dan positif signifikan. Direkomendasikan agar guru diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal pembuatan keputusan, menggunakan dan mendesain media pembelajaran. Guru diberikan otonomi yang lebih besar dalam penyusunan desain instruksional, penyusunan silabus dan bahan ajar, dan penggunaan buku pelajaran, dalam proses pembelajaran di kelas. Guru juga perlu diberi pengakuan dan penghargaan atas prestasinya. Kemudian kepala sekolah meninjau kembali kebijakan sekolah mengenai sasaran kinerja guru. Direkomendasikan pula pengadaan fasilitas pendukung berupa internet diiringi dengan mengadakan pelatihan untuk keterampilan penggunaannya bagi guru.-- Keberhasilan pernyelenggaraan proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari peran guru pada setiap tahapannya. Guru bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan pembelajaran (manager of learning), pengarah kegiatan pembelajaran (director of learning), fasilitator dan perencana masa depan (the planner of future society). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi awal di lapangan yaitu capaian kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado belum sesuai yang diharapkan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kurang optimalnya motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengaruh dari motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Dari penelitian ini ditemukan bahwa gambaran kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado berada pada kategori “sangat tinggi”. Sementara itu motivasi kerja guru masuk pada kategori “tinggi”. Demikian pula fasilitas pembelajaran berada pada kategori “tinggi”. Motivasi kerja memberikan kontribusi yang cukup kuat terhadap kinerja mengajar guru. Sementara itu fasilitas pembelajaran memberikan kontribusi yang sangat rendah terhadap kinerja mengajar guru. Adapun jika kedua variabel ini dikorelasikan secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru, maka diperoleh pengaruh yang cukup kuat dan positif signifikan. Direkomendasikan agar guru diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal pembuatan keputusan, menggunakan dan mendesain media pembelajaran. Guru diberikan otonomi yang lebih besar dalam penyusunan desain instruksional, penyusunan silabus dan bahan ajar, dan penggunaan buku pelajaran, dalam proses pembelajaran di kelas. Guru juga perlu diberi pengakuan dan penghargaan atas prestasinya. Kemudian kepala sekolah meninjau kembali kebijakan sekolah mengenai sasaran kinerja guru. Direkomendasikan pula pengadaan fasilitas pendukung berupa internet diiringi dengan mengadakan pelatihan untuk keterampilan penggunaannya bagi guru.Keberhasilan pernyelenggaraan proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari peran guru pada setiap tahapannya. Guru bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan pembelajaran (manager of learning), pengarah kegiatan pembelajaran (director of learning), fasilitator dan perencana masa depan (the planner of future society). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi awal di lapangan yaitu capaian kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado belum sesuai yang diharapkan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kurang optimalnya motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengaruh dari motivasi kerja guru dan fasilitas pembelajaran terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado. Dari penelitian ini ditemukan bahwa gambaran kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado berada pada kategori “sangat tinggi”. Sementara itu motivasi kerja guru masuk pada kategori “tinggi”. Demikian pula fasilitas pembelajaran berada pada kategori “tinggi”. Motivasi kerja memberikan kontribusi yang cukup kuat terhadap kinerja mengajar guru. Sementara itu fasilitas pembelajaran memberikan kontribusi yang sangat rendah terhadap kinerja mengajar guru. Adapun jika kedua variabel ini dikorelasikan secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru, maka diperoleh pengaruh yang cukup kuat dan positif signifikan. Direkomendasikan agar guru diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal pembuatan keputusan, menggunakan dan mendesain media pembelajaran. Guru diberikan otonomi yang lebih besar dalam penyusunan desain instruksional, penyusunan silabus dan bahan ajar, dan penggunaan buku pelajaran, dalam proses pembelajaran di kelas. Guru juga perlu diberi pengakuan dan penghargaan atas prestasinya. Kemudian kepala sekolah meninjau kembali kebijakan sekolah mengenai sasaran kinerja guru. Direkomendasikan pula pengadaan fasilitas pendukung berupa internet diiringi dengan mengadakan pelatihan untuk keterampilan penggunaannya bagi guru.The successful of a learning process can not be separated from the role of the teacher at every step. Teachers are responsible for the management of the learning activities (manager of learning), the director of learning, the planner of future society. This research is motivated by the initial condition that the performance achievement of public elementary school teachers in Manado has not been as expected. This condition is allegedly caused by less optimal work motivation teachers and learning facilities that provided in schools. This study aims to describe and analyze the effect of teacher work motivation and learning facilities on teaching performance of public elementary school teachers in Manado. The method used is descriptive method with quantitative approach. Questionnaires are used as the data collection technique. The subject of the study is public elementary school teachers in Manado. The result of this research in generally is, teaching performance of public elementary school teacher in Manado is in "very high" category. Meanwhile, teacher work motivation also categorized "high". Similarly, learning facilities are in the "high" category. Partially, teacher work motivation gives a high enough of contribution to teacher teaching performance. Meanwhile learning facilities give a very low contribution to teacher teaching performance. Whereas, if these two variables are correlated together to the teacher's teaching performance, then there is a strong enough and positive significant effect. It is recommended that teachers be given training to improve their knowledge and skills in terms of making decisions, using and designing learning media. Teachers are given greater autonomy in the preparation of instructional designs, syllabus preparation and teaching materials, and the use of textbooks, in the learning process in the classroom. Then the principal reviewed the school's policies relating to the teacher's performance goals. Also recommended the provision of supporting facilities in the form of internet accompanied by holding training for the skills of its use for teachers.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T ADPEN NUR p-2018; Pembimbing : I. Udin Syaefudin, II. Cicih Sutarsih; NIM : 1608365
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Pembelajaran, Kinerja Guru, Kinerja Mengajar, Motivasi Guru, Motivasi Kerja.-- Learning Facilities, Teacher Motivation, Teacher Performance, Teaching Performance, Work Motivation
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2019 07:28
Last Modified: 16 Aug 2019 07:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37944

Actions (login required)

View Item View Item