ESTETIKA SEMA DALAM TAREKAT SUFI NAQSYBANDI HAQQANI JAKARTA SEBAGAI MEDIA PENANAMAN PENDIDIKAN TAUHID

Putra, Agung Dwi (2013) ESTETIKA SEMA DALAM TAREKAT SUFI NAQSYBANDI HAQQANI JAKARTA SEBAGAI MEDIA PENANAMAN PENDIDIKAN TAUHID. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Title.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Abstract.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Table of Content.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Chapter1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1006925_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (456kB)
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Chapter3.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1006925_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (860kB)
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Chapter5.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1006925_Bibliography.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1006925_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (551kB)

Abstract

Konsep keindahan (estetika) sebagai isu sentral untuk mengungkap kebermaknaan nilai suatu benuk kesenian atau karya seni, tidak bisa dilakukan dengan cara menggeneralisasi. Tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani Jakarta memiliki kesenian yang disebut dengan Sema, di mana unsur seni seperti musik dan tari terlibat di dalamnya. Munculnya fenomena kesenian dengan istilah Sema dalam tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani Jakarta tentu dapat diasumsikan sebagai transformasi nilai-nilai pendidikan Tauhid berdasarkan konsep estetika Sufisme dalam domain Islam, karena keberadaan tarekat Sufi pada umumnya hanya menawarkan ajaran-ajaran spiritual (pendidikan) dengan tujuan mencapai pemurnian Tauhid. Berdasarkan asumsi tersebut, maka penelitian dengan judul Estetika Sema dalam Tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani Jakarta Sebagai Media Penanaman Pendidikan Tauhid dibuat. Adanya penelitian ini diharapkan mampu menambah referensi akademis mengenai konsep estetika, seni dan apresiasi terhadap konteks pendidikan seni. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sebagai pendukungnya. Permasalahan dalam penelitian ini tidak dapat dimaknai melalui pengertian angka-angka, karena konsep merupakan sesuatu yang abstrak (ide atau pandangan) dari peristiwa konkret yang harus ditemukan langsung di dalam benak sang subjek melalui latar alamiah penelitian. Melalui penelitian ini terungkap bahwa cinta keilahian atau cinta platonik berbasis Tauhid (esoteris) merupakan konsep estetika Sema tarekat Naqsybandi Haqqani Jakarta sebagai manifestasi kesadaran para pelakunya, yang terjaga melalui pelatihan spiritual di dalam tarekat tersebut (tidak berasal dari imajinasi). Sema dalam tarekat Naqsybandi Haqqani Jakarta juga diketahui berperan sebagai media pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai Tauhid melalui simbol-simbol khasnya yang indah (eksoteris) dan bermakna Ketauhidan. Kata Kunci: Estetika, Sema, Tarekat, Sufi, Fenomenologi, Kualitatif.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 05 Dec 2013 07:24
Last Modified: 05 Dec 2013 07:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3789

Actions (login required)

View Item View Item