DESAIN DIDAKTIS BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA SMA KELAS X PADA PEMBELAJARAN KONSEP MOMENTUM DAN IMPULS

Marwah Hayati Nufus, - (2019) DESAIN DIDAKTIS BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA SMA KELAS X PADA PEMBELAJARAN KONSEP MOMENTUM DAN IMPULS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_FIS_1505017_Title.pdf

Download (372kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Chapter1.pdf

Download (308kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (401kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Chapter3.pdf

Download (311kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (936kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Chapter5.pdf

Download (201kB)
[img] Text
S_FIS_1505017_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (811kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keberhasilan siswa dalam pembelajaran dapat dilihat berdasarkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun faktanya keberhasilan siswa dalam pembelajaran belum menunjukkan hasil yang signifikan hal tersebut dikarenakan terdapat berbagai hambatan dalam pembelajaran. Hambatan belajar dapat dikategorikan menjadi tiga, diantaranya hambatan epistemologis yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran, hambatan ontogenik yaitu ketidaksiapan mental siswa sebelum pembelajaran, dan hambatan didaktis yaitu hambatan yang diakibatkan proses transfer pengetahuan dari guru terhadap siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi hambatan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menyusun suatu rancangan pembelajaran berdasarkan hambatan belajar siswa sebagai prediksi respon baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran yang kemudian disebut dengan Penelitian Desain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa dalam konsep momentum dan impuls. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan hasil analisis hambatan siswa pada konsep momentum dan impuls. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana instrumen yang digunakan yaitu menggunakan Tes Kemampuan Responden (TKR) yang diimplementasikan pada salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Hasil TKR Awal menunjukkan bahwa 91.42% siswa tidak dapat menerapkan konsep momentum, 71.4% siswa tidak dapat menuliskan persamaan momentum, 94.28% siwa tidak dapat menuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi momentum, seluruh siswa tidak bisa menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai impuls serta 97.14% siswa tidak bisa menerapkan konsep impuls. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, implementasi akhir menunjukkan bahwa desain didaktis dapat meminimalisir hambatan belajar yang dialami siswa pada konsep momentum dan impuls. Kata-kata kunci: Desain Didaktis, Hambatan Belajar, dan Konsep Momentum dan Impuls. DIDACTICAL DESIGN BASED ON LEARNING OBSTACLE FOR SENIOR HIGH SCHOOL TENTH GRADE STUDENTS IN LEARNING MOMENTUM AND IMPULSE CONCEPT Marwah Hayati Nufus NIM. 1505017 Adviser I: Dra. Heni Rusnayati, M.Si Adviser II: Drs. David Edison Tarigan, M.Si. Departement of Physics, Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRACT The success of students in learning can be proven based on students' ability to solve a problem in their daily life. But in fact, the success of students in learning has not shown significant results, because there are various learning obstacle. Learning obstacle can be categorized into three, one of them is epistemological obstacle, it is the inability of students to understand the material in learning, then ontogenic obstacle is students' mental unpreparedness before learning, and didactical obstacle is caused by the process of transferring knowledge from the teacher to students. One of the efforts to overcome the learning obstacle faced by students is by organizing the lessons plan based on student learning obstacle as a predictive response both during learning and after the learning process which is called Didactical Design Research (DDR). The background of this research is from the low understanding of students in the concept of momentum and impulse. This research was aimed to organize a lesson plan based on the results of analysis of student obstacle to the concept of momentum and impulse. The descriptive qualitative method was conveyed in order to collect the data and the instrument used was the Respondent Ability Test which was implemented in one of the senior high schools in Bandung. Early Respondent Ability Test results showed that 91.42% of students could not apply the concept of momentum, 71.4% of students could not write momentum equations, 94.28% of students could not write down the factors that influence momentum, all students could not determine the factors that affect impulse values and 97.14 % of students could apply the concept of impulse. Based on the results of the research, the final implementation showed that didactic design could minimize learning obstacle faced by the students in momentum and impulse concept. Key words: Didactical Design, Learning Obstacle, and Momentum and Impulse Concepts.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S FIS MAR d-2019 ; Pembimbing: I. Heni Rusnayati, II. David Edison Tarisan ; NIM: 1505017
Uncontrolled Keywords: Desain Didaktis, Hambatan Belajar, dan Konsep Momentum dan Impuls
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Marwah Hayati Nufus
Date Deposited: 26 Nov 2019 04:24
Last Modified: 26 Nov 2019 04:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37877

Actions (login required)

View Item View Item