EKSISTENSI KOMUNITAS JATIWANGI ART FACTORY DALAM MENINGKATKAN KEBUDAYAAN LOKAL

Reni Nursaeni, - (2018) EKSISTENSI KOMUNITAS JATIWANGI ART FACTORY DALAM MENINGKATKAN KEBUDAYAAN LOKAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1406189_Title.pdf

Download (216kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Abstract.pdf

Download (281kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Table_of_Content.pdf

Download (193kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Chapter1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (507kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Chapter3.pdf

Download (340kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (880kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Chapter5.pdf

Download (311kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Bibliography.pdf

Download (392kB)
[img] Text
S_SOS_1406189_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (197kB)
Official URL: http://www.repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini memaparkan mengenai eksistensi komunitas Jatiwangi Art Factory dalam meningkatkan kebudayaan lokal. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui gambaran umum kebudayaan genteng pada masyarakat Jatiwangi. (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas Jatiwangi Art Factory. (3) untuk mengetahui dan menganalisis kendala yang dihadapi komunitas Jatiwangi Art Factory dalam meningkatkan kebudayaan lokal. (4) untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya yang dilakukan komunitas Jatiwangi Art Factory dalam meningkatkan kebudayaan lokal dan untuk menganalisis mengenai Teori Modal Sosial terhadap Eksistensi Komunitas Jatiwangi Art Factory dalam Meningkatkan Kebudayaan Lokal. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Kebudayaan genteng mengalami perkembangan terutama fungsi genteng dan proses pembuatan genteng (2) Faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya komunitas Art Factory, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, memiliki jiwa seni yang tinggi, keinginan membuat warisan untuk masa depan, keinginan bersama untuk membuat ruang sosial, dan motivasi dari keluarga. Faktor eksternal, kondisi perekonomian masyarakat, kondisi sosial masyarakat dan kondisi lingkungan masyarakat (3) Kendala komunitas Jatiwangi Art Factory, kendala internal dan eksternal. Kendala internal, keanggotaan komunitas, kegiatan komunitas, komunikasi dan dana komunitas. Kendala eksternal, masyarakat, sumber daya alam (SDA) dan pemerintah. (4) Upaya yang dilakukan komunitas Jatiwangi Art Factory yaitu meningkatkan kepekaan dan berlatih antar anggota, komitmen dan konsiten dalam melaksanakan kegiatan, semangat dan tekad, membuat media center di berbagai desa, menggali dan mengeksplor kebudayaan lokal, menawarkan imajinasi dari kegiatan komunitas, bekerjasama dan gotong royong bersama masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia, mengadakan silaturahmi dengan pemerintah setempat.;-- This research explain about the exsistension of Jatiwangi Art Factory in enhaching local curture. This research aimed (1) to know the general description of “Kebudayaan Genteng”. (2) to know the uderlying factors of estabilisisment he Jatiwangi Art Factory comumunity. (3) to know and analyze the contraints faced by the Jatiwangi Art Factory community (4) to know and analyze the effort that has been done by Jatiwangi Art Factory in enhancing the local culture and to analize the theory of social capital. Desain of the study that use by the writer is qualitative research and the case study methode. Teqnique of data collection that use are: observation, interview, documentation study, and the literature study. The result of this study are: (1) “Kebudayaan Genteng” increasedd, especially in the function of “Genteng” it self, and the process of making “Genteng “. (2) The factor that caused the estabilishment of Jatiwangi Art Factory community there are internal and external factors. Internal factor there are: a high artistic spirit, the desire to createan inheritance for the future, a shared desire to create a social space, and a motivation of the family. External factors there are: the social economic condition the social condition, and the enviroinment condition. 3) The obstacles faced by Jatiwangi Art Factory community, there are internal and external obstacles. Internal obstacle, the members of community, the activities of community, comunication and community funds. External obstacles there are: society natural resources, and the government. 4) the effort that doing by Jatiwangi Art Factory community there are in creasing sensitivity, fragticing each members, comitment, and consistency in carrying out the activities, spirit and determination, making media center a in the various village, exploring the local culture, of fering the imagination from the community activities, cooperate and mutual assitance with the community, in creasing human resource, hold a relationship with the local government.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S SOS REN p-2018; Pembimbing: I. Yadi Ruyadi, II. Wahyu Eridiana; NIM: 1406189.
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Komunitas Jatiwangi Art Factory, Kebudayaan Lokal, Existence, Jatiwangi Art Factory Community, Local Culture.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mahda
Date Deposited: 13 Aug 2019 07:03
Last Modified: 13 Aug 2019 07:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37609

Actions (login required)

View Item View Item