Silaban, Pitria (2019) POLA BERTANYA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL SITUATION-BASED LEARNING PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Materi Perubahan Wujud Benda di Kelas V SD Negeri Cimalaka III Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
Text
S_PGSD_1506553_Title.pdf Download (891kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Chapter 1.pdf Download (102kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (305kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Chapter 3.pdf Download (352kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Chapter 5.pdf Download (67kB) |
|
Text
S_PGSD_1506553_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (87kB) |
Abstract
Bertanya dan berpendapat siswa dalam pembelajaran perlu untuk mengembangkan cara berpikir siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam proses pembelajaran, guru berperan penting melihat kesulitan belajar yang dialami siswa. Kemampuan komunikasi siswa dapat terlihat melalui kemampuan siswa dalam bertanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam bertanya, mengetahui jenis pertanyaan yang dikemukakan siswa, mengetahui keberanian siswa sekolah dasar dalam bertanya dan mengetahui kecenderungan siswa sekolah dasar dalam bertanya antara lisan dan tulisan sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan pola bertanya siswa sekolah dasar melalui penggunaan model Situation-Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif yang berlangsung dalam dua pertemuan dengan menerapkan model Situation-Based Learning (SBL). Pola bertanya siswa dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian seperti berikut. Berdasarkan identifikasi kesulitan siswa dalam bertanya, dapat disimpulkan siswa sekolah dasar pada saat ini tergolong mudah mengajukan pertanyaan dengan kata lain siswa tidak mengalami kesulitan yang sangat berarti ketika bertanya, jenis pertanyaan yang banyak dikemukakan oleh siswa ialah jenis pertanyaan pengetahuan dan memiliki level pertanyaan yang rendah. Selain itu, keberanian siswa dalam bertanya tergolong pada keberanian tingkat sedang. Siswa memiliki kecenderungan bertanya secara lisan. Selain hasil temuan yang telah didapatkan, didapatkan hasil dan fakta baru lainnya dilapangan yakni siswa lebih cenderung bertanya kepada teman sebaya daripada kepada guru karena menganggap guru selalu memberi kesan serius ketika guru memberi respon kepada siswa saat hendak mengajukan pertanyaan, siswa juga sangat tertarik mengakses internet saat ingin mencari tahu mengenai berbagai hal karena menganggap segala sesuatu yang ditanyakan dapat ditemukan di intenet dengan mudah. Kata Kunci: Pola Bertanya Siswa SD, Kesulitan Bertanya, Model Situation-Based Learning
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 08:03 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 08:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/37490 |
Actions (login required)
View Item |