Anggraeni, Debby Yuwanita (2013) KAJIAN FONETIS PADA TUTURAN ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SLB-C SUKAPURA KIARACONDONG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_0906433_TITLE.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906433_ABSTRACT.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906433_TABLE OF CONTENT.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906433_CHAPTER1.pdf Download (275kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906433_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (314kB) |
||
|
Text
S_IND_0906433_CHAPTER3.pdf Download (437kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906433_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_IND_0906433_CHAPTER5.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906433_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906433_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (486kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuturan dari bahasa anak penyandang tunagrahita taraf ringan, taraf sedang, dan taraf berat di SLB-C Sukapura Kiaracondong yang setiap realisasi tuturannya memiliki variasi bunyi bahasa, bahkan ada beberapa pelafalannya yang belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan realisasi tuturan dan variasi pelafalan tuturan bunyi bahasa pada anak penyandang tunagrahita taraf ringan, taraf sedang, dan taraf berat, lalu membandingkan tingkat perbandingan pelafalannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik struktural, khususnya kajian fonologi, karena penelitian ini membahas tuturan pelafalan anak penyandang tunagrahita secara fonetis dan perubahan bunyi yang dilafalkannya. Dalam kajian fonologi dapat terungkap jelas bunyi-bunyi suatu bahasa. Data yang digunakan adalah data kebahasaan berupa kata, frasa, dan kalimatdalam realisasi pengucapan dan pelafalan anak penyandang tunagrahita taraf ringan, taraf sedang, dan taraf berat. Temuan penelitian ini menunjukkanrealisasi tuturan dari pelafalan anak penyandang tunagrahita taraf ringan, taraf sedang, dan taraf berat. Namun,pelafalan pada kata, frasa, dan kalimat masih ada yang belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Setiap pelafalannya memiliki bunyi bahasa yang bervariasi, seperti penghilangan satu bunyi bahasa dan bunyi tambahan atau pengiring di awal, tengah, maupun di akhir pelafalan. Sebagai contoh, dalam melafalkan kata /komputer/,anak penyandang tunagrahita taraf ringan menyebutkan [omputər], taraf sedang melafalkan [əputər], dan taraf berat melafalkan [oputər]. Dengan begitu, pelafalan anak penyandang tunagrahita dalam setiap tarafnya berbeda sesuai dengan kemampuan mental si anak. Dalam konteks ini ditemukan perubahan atau penghilangan suatu bunyiyang disebabkan adanya kekurangan dalam alat ucap mereka. This research is motivated by the utterances of the language of children with mild mental retardation level, medium level, and weight level in SLB - C Sukapura Kiaracondong realization that every utterance has a variety of sounds of language, even some pronunciation is not in accordance with the rules of Indonesian. The purpose of this research is to describe and explain variations in the realization of speech and pronunciation of speech sounds of language in children with mild mental retardation level, medium level, weight level, and then compares the level of comparison pronunciation. This study uses a structural approach to linguistics, especially phonology study, because this study discusses the pronunciation of the speech of children with mental retardation and changes sound phonetically pronounced. In the study of phonology can be revealed clearly the sounds of a language. The language data used in the form of words, phrases, and sentences in the realization of the spelling and pronunciation of children with mild mental retardation level, medium level, and the level of weight. The findings of this study demonstrate the realization of utterances from the pronunciation of children with mild mental retardation level, medium level, and weight level. However, the pronunciation of the words, phrases, and sentences there are not in accordance with the rules of Indonesian. Each pronunciation has varied sounds of language, such as the removal of the language sounds and added sounds or accompaniment in the beginning, the middle, or at the end of the pronunciation. For example, in pronouncing the word/computer/, children with mild mental retardation level states [omputər], the medium level repeating [əputər], and weight level recite [oputər]. Therefore, the pronunciation of children with mental retardation in his level of each differ according to the child's mental ability. In this context, changes or disappearance found a sound that is caused by a deficiency in their vocal organs.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 03:01 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 03:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3714 |
Actions (login required)
View Item |