FAKTOR RESIKO STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Lusy Dwi Syahrani, - (2019) FAKTOR RESIKO STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_JKR_1602090_Title.pdf

Download (402kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Chapter 1.pdf

Download (390kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (356kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Chapter 3.pdf

Download (330kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (467kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Chapter 5.pdf

Download (277kB)
[img] Text
TA_JKR_1602090_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (392kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah bentuk gangguan pertumbuhan linear yang terjadi terutama pada anak-anak. Stunting merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Masalah malnutrisi yang mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau stunting. Angka kejadian stunting di Indonesia pada Anak Balita adalah 37,2% (sebanyak 18% sangat pendek, dan 19,2% pendek). Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Resiko Stunting pada Balita 1-5. Desain Penelitian yang di gunakan adalah deskripif kualitatif yang di lakukan kepada enam partisipan ibu yang memiliki balita stunting di Kp.Cicarita RW 19. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Faktor Resiko Stunting yang di dapat adalah Nutrisi pada Prenatal tidak adekuat, Pemberian ASI tidak diberikan, Pemberian MPASI yang diberikan dengan jenis yang sama, Riwayat Penyakit yang diderita balita berupa demam, diare dan Riwayat Imunisasi yang tidak lengkap . Kata Kunci : Stunting, Balita, Faktor Resiko ABSTRACT Stunting is a form of linear growth disorder that occurs mainly on children and it is also one indicators of chronic nutritional status that describes growth retardation due to long-term malnutrition. Chronic malnutrition in the form of short children or stunting has received a lot of attention lately. The incidence of stunting on Indonesian toddlers are 37.2% (18% is very short and 19.2% is short). As one parts of Indonesia, West Java Province is one of the provinces that has a high prevalence of stunting. This study aims to determine the risk factors of stunting on children age 1-5. The design of this research is qualitative which was carried out on 6 mothers who had stunting toddlers in Kp.Cicarita RW 19. Based on the results, the stunting risk factors obtained were inadequate prenatal nutrition, breastfeeding that is not given, giving the same type of MPASI, history of illness suffered by toddlers in the form of fever, diarrhea and incomplete immunization history. Keywords: Stunting, toddlers, risk factors

Item Type: Thesis (D3)
Additional Information: No. Panggil: D3 PER LUS f-2019; Pembimbing: I. Septian Andriyani, II. Budi Somantri; NIM: 1602090
Uncontrolled Keywords: Stunting, Balita, Faktor Resiko
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan
Depositing User: Lusy Dwi Syahrani
Date Deposited: 27 Jan 2020 04:54
Last Modified: 27 Jan 2020 04:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/36962

Actions (login required)

View Item View Item