PEMBERDAYAAN ORGANISASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT MELALUI MANAJEMEN STRATEJIK : Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda, Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation di Kabupaten Bandung

Suriakusumah, (2013) PEMBERDAYAAN ORGANISASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT MELALUI MANAJEMEN STRATEJIK : Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda, Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation di Kabupaten Bandung. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Title.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Abstract.doc.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Table of Content.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Chapter1.pdf

Download (416kB) | Preview
[img] Text
D_ADP_1009615_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (520kB)
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Chapter3.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text
D_ADP_1009615_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (451kB)
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Chapter5.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_ADP_1009615_Bibliography.pdf

Download (227kB) | Preview
[img] Text
D_ADP_1009615_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (447kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum efektifnya pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) , serta untuk jangka panjang diperlukannya perluasan fungsi PKBM dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menjadi Pusat Kegiatan Warganegara, khususnya di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemberdayaan staf PKBM melalui manajemen stratejik agar kualitas kinerja staf dapat meningkat ? Selanjutnya, untuk program jangka panjang, diperlukannya perluasan fungsi SKB, PKBM dan Lembaga Kursus menjadi Pusat Kegiatan Warganegara, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih bervariasi dan mendekati kebutuhan masyarakat. Atas dasar masalah tersebut maka pertanyaan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah dukungan lingkungan organisasi terhadap perluasan fungsi PKBM, (2) Bagaimanakah pemberdayaan staf PKBM melalui perumusan manajemen stratejik, (3) Bagaimanakah pemberdayaan staf PKBM melalui implementasi manajemen stratejik, dan (4) Bagaimanakah pemberdayaan staf PKBM melalui evaluasi dan pengendalian. . Metode penelitian dirancang dalam bentuk desain kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah Studi Kasus serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dilanjutkan dengan diskusi. Penelitian dilaksanakan pada anggota masyarakat yang terdiri dari guru-guru SD, SMP, SMA dan yang sederajat (PGRI), Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Agama serta Sanggar Kegiatan Belajar, Lembaga Kursus dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Bandung. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa : Pertama, lingkungan organisasi sangat mendukung perluasan fungsi SKB dan PKBM menjadi Pusat Kegiatan Warganegara, karena variasi pelayanan akan lebih beragam dan mendekati kebutuhan masyarakat, Kedua, pemberdayaan staf PKBM melalui perumusan manajemen stratejik melibatkan semua personil dan pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah, Ketiga, pemberdayaan staf melalui implementasi manajemen stratejik diarahkan kepada peningkatan kinerja staf agar kualitas lulusan dapat meningkat, serta melalui peningkatan keterampilan untuk memasuki lapangan kerja, Keempat, Evaluasi dan Pengendalian masih banyaknya kelemahan-kelemahan SKB dan PKBM dalam mensinergikan kemampuan organisasi dengan kebutuhan masyarakat. Atas dasar kesimpulan tersebut direkomendasikan sebagai berikut : Diperlukannya dukungan lingkungan internal dan eksternal terhadap perluasan fungsi PKBM, SKB dan Lembaga Kursus, diberdayakannya staf PKBM melalui perumusan manajemen stratejik, yang dilakukan secara musyawarah, implementasi yang mampu meningkatkan kinerja staf dan evaluasi serta pengendalian yang sesuai dengan prinsip manajemen stratejik secara sistemik. Selanjutnya hasil dari perumusan itu disosialisasikan kepada setiap personil organisasi untuk dapat diterapkan, Akhirnya dikembangkannya Model Kinerja Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. (Kata Kunci : Pemberdayaan Organisasi, Manajemen Stratejik,Pengembangan Org.,Kinerja Staf)

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 03 Dec 2013 07:31
Last Modified: 03 Dec 2013 07:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3695

Actions (login required)

View Item View Item