Yusuf, Dede (2018) PERANAN DR. SOUMOKIL DALAM GERAKAN REPUBLIK MALUKU SELATAN 1950-1963. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1106005_Title.pdf Download (143kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Table_of_content.pdf Download (142kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Abstract.pdf Download (283kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Chapter1.pdf Download (239kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (307kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Chapter3.pdf Download (392kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (502kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Chapter5.pdf Download (158kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Bibliography.pdf Download (280kB) |
|
Text
S_SEJ_1106005_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan mengenai peranan Dr. Soumokil dalam Gerakan Republik Maluku Selatan yang terjadi di Maluku Selatan pada awal-awal kemerdekaan Republik Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap studi Sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin. Penulis melihat suatu kondisi pasca kemerdekaan Republik Indonesia banyak terjadi pergolakan di daerah-daerah, salah satunya di Maluku Selatan. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Bagaimana peranan Dr. Soumokil dalam Gerakan Republik Maluku Selatan 1950-1963?” Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu pertama, Apa latar belakang terjadinya Gerakan Republik Maluku Selatan? Kedua, Bagaimana rangkaian proses terjadinya Gerakan Republik Maluku Selatan? Ketiga, Bagaimana peranan Dr. Soumokil dalam Gerakan Republik Maluku Selatan Keempat, Bagaimana akhir petualangan dari Dr. Soumokil dalam Gerakan Republik Maluku Selatan? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode historis, yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur terhadap sumber buku-buku, penelitian terdahulu, surat kabar dan arsip yang relevan dengan penelitian yang peneliti kaji. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pasca Konferensi Meja Bundar (KMB) Maluku Selatan mengalami krisis politik, Dr. Soumokil tidak setuju dengan hasil keputusan KMB mengenai berdirinya Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Pada 25 April 1950 Gerakan Republik Maluku Selatan memproklamasikan kemerdekaannya. Kemerdekaan tersebut didalangi oleh Dr. Soumokil dengan memobilisasi unsur Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) yang menolak di integrasikan kedalam APRIS. Akhir dari petualangan Dr. Soumokil dalam Gerakan Republik Maluku Selatan, berakhir dengan tertangkapnya Dr. Soumokil di Pulau Seram-Maluku Selatan. Kata kunci: Dr. Soumokil, Republik Maluku Selatan This research explains the role of Dr. Soumokil in the Republic of South Maluku Movement where happened in the South Maluku in the early independence of the Republic of Indonesia. The backgroud of this research is motivated by the author's interest in the study of the history of Indonesia during the Era of Liberal and Guided Democracy. The author sees a post-independence condition of the Republic of Indonesia there are many upheavals in the regions, one of them in South Maluku. The main problem raised in this thesis is "How the role Dr. Soumokil in the Republic of South Maluku 1950-1963? "The main problem is then divided into four research questions: First, what is the background of the Republic of South Maluku Movement? Second, what is the sequence of the process of the Republic of South Maluku Movement? Third, how the role of Dr. Soumokil in the Republic of South Maluku Movement Fourth, how to end the escapade of Dr. Soumokil in the Republic of South Maluku Movement? In this study, researchers used historical methods, which included heuristics, source critical, interpretation and historiography. The research technique used in this study are literature studies on the sources of books, previous research, newspapers and archives that are relevant to the research that researchers studied. The results of this research explain that after the Round Table Conference (KMB) South Maluku experienced a political crisis, Dr. Soumokil disagreed with the outcome of the KMB's decision regarding the founding of the Republic of the United States of Indonesia (RIS) and the National Armed Forces of the United States of Indonesia (APRIS). On April 25, 1950, the Republic of South Maluku Movement proclaimed its independence. Independence was masterminded by Dr. Soumokil by mobilizing elements of Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) which refused to be integrated into APRIS. End of the escapade of Dr. Soumokil in the Republic of South Maluku Movement, ended with Dr. Soumokil was caught on the island of Seram-South Maluku. Keywords: Dr. Soumokil, Republic of South Maluku
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S SEJ DED p-2018; Pembimbing: I. Didin Saripudin, II. Moch Eryk Kamson; NIM: 1106005 |
Uncontrolled Keywords: | Dr. Soumokil, Republik Maluku Selatan |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CT Biography H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 16 Jan 2020 03:24 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 03:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/36893 |
Actions (login required)
View Item |