EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE VAK (VISUAL-AUDITORI-KINESTETIK) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT BAHASA JEPANG

Alifa Nisa Nuzaifa, - (2018) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE VAK (VISUAL-AUDITORI-KINESTETIK) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_JEP_1400105_Title.pdf

Download (196kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Abstract.pdf

Download (349kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Table_of_Content.pdf

Download (662kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Chapter1.pdf

Download (425kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (672kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Chapter3.pdf

Download (743kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Chapter5.pdf

Download (294kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Bibliography.pdf

Download (386kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (324kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (555kB)
[img] Text
S_JEP_1400105_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (548kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Jepang secara lengkap ada empat keterampilan yang harus dimiliki yakni kemampuan menyimak, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. Menulis merupakan kemampuan yang penting dalam mempelajari bahasa Jepang, namun sulit bagi siswa untuk menuangkan ide untuk menulis, siswa perlu memahami unsur bahasanya yakni struktur pola ungkapan, kosakata, dan hurufnya. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis kalimat bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 dan X IPS 1 SMA Pasundan 3 Bandung. Tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 50 orang Sampel dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang masing-masing berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan angket. Hasil data pretest kedua sampel termasuk dalam kategori gagal, namun setelah pembelajaran diberikan, hasil posttest kedua sampel menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari analisis data, didapat t hitung adalah 4,91 sedangkan t tabel untuk db 48 dengan taraf signifikan 5%= 2,01 dan t tabel dengan taraf signifikan 1%=2,68 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel maka hipotesis kerja (Hk) diterima. Berdasarkan hasil analisis angket yang diperoleh, sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe VAK (visual-auditori-kinestetik)sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk menguasai pola kalimat bahasa Jepang.;--In Studying Japanese language there are four skills that we must have listening, speaking, reading and writing. In addition to understand language better it is also important to master the grammar, vocabulary, alphabet and so forth. This research has a purpose to know the ability to write Japanese language of student before and after using the model of VAK (Visual- Auditori-Kinestetik)of improving the ability to write Japanese sentence. The method used in this research is purely experimental method with pretest-posstest-control group design. The sampe in this research are students of class X IPA 3 and X IPS 1 SMA Pasundan 3 Bandung in the academic year of 2017/2018 which amounted to 50 peaple. The sample is devided into two classes, named experimental class and control class each of the questionnaire. The result of the pretest data of both samples were included in the failed category, but after the lesson with cooperative learning model of VAK (Visual-Auditori-Kinestetik)was given, the posttest result of both samples showed significant improvement. From the data analysis, obtaint count is 4,91 while t table for db 48 with significance level 5%=2,01 and t table with 1%=2,68. Thus it can be concluded that the result of t count is bigger than t table, then the hypothesis work is accepted. Based of the result of questionnaire analysis, most student gave the positive response to the VAK (Visual-Auditori-Kinestetik) model of learning that this cooperative learning model type can be used as an alternative to mastering Japanese sentence pattern.;--完全に日本語を習うために、四つの技能があり、聞き取り技能、話す技能、読む技 能、書く技能である。その日本語技能ができるように、文法構造と文字能力と言葉 力などを習うことも必要である。そして、生徒達はこの学習に対してどんな反応が 表すのかを研究する。この研究には実験方法を使用する。本研究の方法は実験研究 であり、デザインはcontrol group pretest-posstest のデザインである。研究の対象者は 2017/2018 年度バンドンPasundan 3 学校の一年生の50 名のうち、実験とコントロー ルのグループに25 名ずつ分ける。実験クラスにおいては一年生の IPA 3 組25 名であ り、コントロールクラスにおいては一年生の IPS 1 組25 名である。データ収集は テストとアンケートである。データ分析としては、実験クラスの処置前の平均点は 42,32 であり、処置後のは91 であった、自由度は48 であり、5%の有意水準のt 表は 2,01 であり、1%の有意水準のt 表は2,68 であり、t 得点は5%の有意水準にt 表より 高い。「VAK Visual-Auditori-Kinestetik」協働学習モデルの使用した後の日本語の基礎 文型の取得する有意差があるということが分かった。アンケートの分析に基づき、 VAK 「Visual-Auditori-Kinestetik」協働学習モデル法は楽しく、簡単に日本語の基礎文 型を理解することができると示した。

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S JEP ALI e-2018; Pembimbing : I. Dewi Kusrini, II. Herniwati; NIM : 1400105.
Uncontrolled Keywords: Model pembelajarn kooperatif, VAK (visual-auditori-kinestetik), Menulis Kalimat Bahasa Jepang, Cooperative Learning Model, writing Japanese Sentence, 協働学習モデル、日本語の文を書 く。
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Cintami Purnama Rimba
Date Deposited: 31 Jul 2019 03:42
Last Modified: 31 Jul 2019 03:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/36567

Actions (login required)

View Item View Item