PERSEBARAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG DAN PERILAKU KONSUMENNYA

Ihsan Awaludin Jamil, - (2017) PERSEBARAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG DAN PERILAKU KONSUMENNYA. S1 thesis, Universitas pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1005873_Title.pdf

Download (520kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Chapter1.pdf

Download (440kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (471kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Chapter3.pdf

Download (625kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (955kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Chapter5.pdf

Download (298kB)
[img] Text
S_GEO_1005873_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (462kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

PERSEBARAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG DAN PERILAKU KONSUMENNYA Oleh Ihsan Awaludin Jamil 1005873 Abstrak Keberadaan pasar tradisional di Kota Bandung semakin terdesak oleh pasar dan pusat perbelanjaan modern. Hal ini dapat dilihat dari segi kuantitasnya, jumlah pasar tradisional tetap sedangkan pasar modern cenderung bertambah. Sebaran dari perbelanjaan modern yang semakin menjangkau masyarakat, terutama minimarket yang tersebar hampir di setiap kecamatan. Kondisi fisik dan penataan pasar tradisional menjadi aspek penting untuk menarik konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mengidentifikasi persebaran dan klasifikasi pasar tradisional, (2) mengidentifikasi daya dukung pasar dari segi pedagangnya, (3) menganalisis perilaku konsumen. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif, analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat, persentase dan skala likert. Persebaran pasar tradisional di Kota Bandung, berdasarkan hasil analisis tetangga terdekat menunjukan pola acak. Sebagian besar pasar berlokasi di sekitar pusat kota. Daya dukung pasar tradisional dari segi pedagangnya menunjukan bahwa pasar Wastukencana masih dapat dilakukan pembangunan secara ekspansif. sedangkan pasar Baru tidak memungkinkan untuk pembangunan secara ekspansif. Motivasi konsumen berbelanja ke pasar tradisional ialah karena harga murah, kebutuhan akan buah dan sayuran yang lebih segar, dan juga keberagaman produknya. Persepsi konsumen ialah membeli prodok di pasar adalah cinta produk dalam negeri, membantu petani dalam negeri, dan juga pentingnya interaksi dengan pedagang. Konsumen sangat setuju terhadap pengaruh pembelajaran akan harga dan kualitas barang, penampilan sederhana, teliti memilih barang dan kewaspadaan di lokasi pasar. Konsumen setuju dengan sikap terhadap pertimbangan harga, jarak, merek dan kondisi lingkungan. Oleh sebab itu pengelolaan dari segi fisik dan non fisiknya harus ditingkatkan agar dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional. Kata Kunci: persebaran, pasar tradisional, perilaku konsumen THE DISSEMINATION OF TRADITIONAL MARKET IN BANDUNG CITY AND CONSUMEN’S BEHAVIOR By Ihsan Awaludin Jamil 1005873 Abstract The existence of traditional markets in the city of Bandung. increasingly urged by modern markets and shopping centers. This can be seen in terms of quantity, the number of traditional markets remains while the modern market tends to increase. The dissemination of modern shopping increasingly reach out to the public, especially minimarket that dissemination almost in every district. Physical condition and traditional market arrangement become an important aspect to attract consumers. The purpose of this study is to (1) identify the dissemination and classification of traditional markets. (2) to identify the carrying capacity of the market in terms of its traders. (3) to analyze consumer behavior of traditional market in Bandung city. Research method using descriptive method, data analysis using nearest neighbor analysis, percentage and likert scale. The dissemination of traditional markets in Bandung, based on the results of nearest neighbor analysis shows a random pattern. Most of the markets are located around the city center. The carrying capacity of traditional markets in terms of traders, indicates that wastukencana market can still be carried out expansively. While new markets do not allow expansionary development. Consumer motivation to go to traditional market because of the low price, the need of fresh fruit and vegetables, and also the diversity of its products. Consumer perception is to buy products in the market is the love of domestic products, help farmers in the country, and also the importance of interaction with traders. Consumers strongly agree with the attitude on the consideration of price, distance, brand, and conditions. Therefore management in terms of physical and non-physical must be increased in order to attract consumers to shop in traditional markets. Keywords: dissemination, traditional market, consumen’s behavior

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S GEO IHS p-2017 ; Pembimbing : I. Enok Maryani, II. Dadang Sungkawa ; NIM : 1005873
Uncontrolled Keywords: persebaran, pasar tradisional, perilaku konsumen
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Ihsan Awaludin Jamil
Date Deposited: 23 Jul 2019 06:22
Last Modified: 23 Jul 2019 06:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/36275

Actions (login required)

View Item View Item