ANALISIS PENERAPAN HYBRID CONTRACT DALAM TRANSAKSI MURABAHAH : Studi Pada BRI Syariah

Ridwan Noegraha, - (2015) ANALISIS PENERAPAN HYBRID CONTRACT DALAM TRANSAKSI MURABAHAH : Studi Pada BRI Syariah. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PEA_0807158_Title.pdf

Download (269kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Abstract.pdf

Download (316kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Table_of_content.pdf

Download (288kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Chapter1.pdf

Download (466kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (685kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Chapter3.pdf

Download (303kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (585kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Chapter5.pdf

Download (212kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Bibliography.pdf

Download (342kB)
[img] Text
S_PEA_0807158_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (283kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Hingga saat ini transaksi murabahah yang masih mendominasi dibandingkan dengan transaksi lainnya pada bank syariah memiliki bentuk kontrak yang tidak dapat dipisahkan dengan akad wakalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi yang menyebabkan urgensi diterapkannya hybrid contract antara akad wakalah dan pembiayaan murabahah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi berupa rekaman hasil wawancara antara peneliti dengan informan yang diwawancarai. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini metode purposive sampling diberlakukan pada responden dari berbagi jabatan di BRI Syariah. Teknik pengujian kredibilitas data yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber data dan triangulasi dengan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi utama yang menyebabkan penggabungan akad wakalah dengan murabahah adalah resiko kemungkinan pembatalan pesanan yang dilakukan oleh nasabah. Wakalah memiliki peran yang sangat penting, yaitu memastikan spesifikasi barang yang diinginkan nasabah terpenuhi tanpa ada kekurangan, sehingga mengatasi dan menghindari kerugian yang timbul akibat resiko tersebut. Alasan lain yang penulis temukan adalah mengenai kesulitan pihak bank dalam menemukan kondisi yang memungkinkan pelaksanaan pembiayaan murabahah tanpa wakalah. Jika murabahah (jual beli) murni tanpa wakalah dilakukan, bank dituntut untuk menjalankan fungsi perantara komersial atau perdagangan, di mana sejatinya bank adalah pelaku intermediasi keuangan, sedangkan bank tidak dilengkapi sarana yang memadai untuk menjalankan fungsi perdagangan secara efisien, sehingga suatu kepastian yang muncul adalah bank memerlukan fasilitas yang tentunya menimbulkan pengeluaran terkait fasilitas-fasilitas tersebut. ;---Up until this moment, murabaha transaction which has superior dominance over other transaction within Islamic bank, has an inseperable bond with wakalah contract. Thus, the sole purpose of this research is to identify conditions that urge the application of hybrid contract between wakalah and murabaha. The research method in this study was a qualitative phenomenological approach. The data used in this study is primary data obtained from in-depth interviews and documentation of recording interviews between investigators with respondents that were interviewed. In order to determine the source data in this research, purposive sampling method was used. The usage of purposive sampling method applied to the respondents within the ranks of BRI Shari’a Officers. Triangulation is the method used for the purpose of data credibility test. The result of this research shows that the main condition of wakalah contract and murabaha combination is none other than the inherent risk of the murabaha contract itself which is the risk of order cancellation by the customers. Wakalah hasa very important role to ensure the goods’ specifications matches with what the customers desire, thus prevent any potential loss that would be incurred without the usage of wakalah. Other discovered condition is the difficulties of finding the requirements that would be needed if murabaha transaction to be carried out without wakalah. Bank would assume the role of commercial intermediaries if the transaction is carried out without wakalah, thus the bank would need the equipment that a trader has to function as a commercial intermediary in an efficient manner. It’s a certainty that expenses would arise from the related equipments, thus wakalah is essential to avoid the said condition.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PEA RID a-2015; Pembimbing : I. Umar Faruq, II. Elis Mediawati; NIM. : 0807158.
Uncontrolled Keywords: Hybrid Contract, Murabahah, Wakalah.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 24 Jul 2019 02:58
Last Modified: 24 Jul 2019 02:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/36187

Actions (login required)

View Item View Item