Muhammad Abia Saefulloh, - (2018) ZONASI KARAKTERISTIK PERTANIAN BERDASARKAN FISIOMORFOHIDRO KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_GEO_1301859_Title.pdf Download (543kB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Chapter1.pdf Download (144kB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (393kB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Chapter3.pdf Download (741kB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Chapter5.pdf Download (118kB) |
|
Text
S_GEO_1301859_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (148kB) |
Abstract
Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten yang lebih dari separuh penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Bagaimanapun masih terdapat pada beberapa tempat yang mempunyai tingkat produktivitas tanaman pertanian yang rendah. Tingkat produktivitas suatu tanaman dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik daerah tersebut. Zonasi fisiomorfohidro dapat dikatakan bisa mewakili kondisi fisik tertentu pada suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis zonasi fisiomorfohidro, karakteristik pertanian, dan karakteristik petani yang didasarkan pada zonasi fisiomorfohidro di Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian desktriptif. Sampel penelitian wilayah menggunakan stratified random sampling yang menghasilkan 18 titik dan penentuan sampel petani menggunakan insidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh satuan unit fisiomorfohidro yang ada di Kabupaten Cilacap. Secara umum, pertanian padi merupakan pertanian yang paling banyak dilakukan, lalu diikuti oleh penggunaan lahan kebun atau perkebunan. Untuk pola tanam dalam satu tahun, terdapat tiga jenis pola tanam yaitu padi-padi-padi, padi-padi-palawija, dan padi-padi-bera. Produktivitas tanaman padi pada masing – masing zona fisimorfohidro termasuk baik karena angka produktivitas mendekati bahkan melebihi rata – rata produktivitas di Indonesia, hanya satu zona saja yang memiliki tingkat produktivitas padi rendah. Selain tanaman padi, terdapat juga tanaman dengan produktivitas rendah seperti cabai, semangka, cabai rawit, mentimun, dan kacang hijau yang juga termasuk rendah. Secara umum hal ini disebabkan karena petani tidak menanam tanaman sesuai kondisi fisik yang mendukung terhadap tanaman tersebut. Untuk karkteristik petani, masing – masing zona tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Cilacap regency is a regency that the half of its population working on agriculture sector. However, there are still some places that have low produvtivity level on crops. Crops productivity can be affected by the physical condition of the area. Physiomorphohydro zonation can represent region’s phycical condition. The purpose of this research are to analyze the characteristic of agriculture, characteristic of farmer, and characteristic of agriculture distribution scheme based on fisiomorphohydro zonation of Cilacap Regency. Research method that used in this research was the description method. Determination of area study sample used stratified random sampling that produce 18 points and the determination of farmer sample used incidental sampling that produce 97 farmers sample. The results showed that there were ten physiomorphohydro units in Cilacap Regency. Generally, rice farming is the most widely practiced agriculture, followed by the use of cultivations and plantations. For cropping patterns in one year, there are three types of cropping patterns, namely paddy-paddy-paddy, paddy-paddy- secondary crops, and paddy-paddy-fallow. The productivity of rice plants in each physiomorphohydro zone is good because productivity figures are close to even exceeding the average productivity in Indonesia, only one zone has a low level of rice productivity. In addition to rice plants, there are also low productivity plants such as chili, watermelon, cayenne pepper, cucumber and green beans which are also low. In general this is because farmers do not plant crops according to the physical conditions that support the plants. For farmer characteristics, each zone has no significant difference.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S GEO MUH z-2018 ; Pembimbing : I. Dede Rohmat, II. Iwan Setiawan ; NIM : 1301859 |
Uncontrolled Keywords: | Fisiomorfohidro, Karakteristik pertanian, Karakteristik petani |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Muhammad Abia Saefulloh |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 01:58 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 01:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/36010 |
Actions (login required)
View Item |