INVASI SEKUTU DALAM OPERASI MILITER DI PULAU SISILIA TAHUN 1943

Nurdiansyah, Yayan (2013) INVASI SEKUTU DALAM OPERASI MILITER DI PULAU SISILIA TAHUN 1943. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_TITLE.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_ABSTRACT.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_CHAPTER1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0805484_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (290kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_CHAPTER3.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0805484_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (525kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_CHAPTER5.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0805484_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (262kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0805484_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (799kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Invasi Sekutu dalam Operasi Militer di Pulau Sisilia Tahun 1943”. Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah “Bagaimana upaya Sekutu dalam memenangkan pertempuran di Pulau Sisilia tahun 1943?”. Masalah utama tersebut dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana latar belakang terjadinya penyerangan Sekutu di Pulau Sisilia tahun 1943?; 2) Bagaimana strategi Sekutu dalam melakukan penyerangan terhadap Pulau Sisilia?; 3) Apa yang menyebabkan pasukan Axis (Italia) kalah dalam pertempuran di Pulau Sisilia?; 4) Bagaimana dampak dilaksanakannya operasi militer Sekutu di Pulau Sisilia terhadap perluasan ekspansi pihak Axis?. Pertanyaan tersebut menjadi landasan utama penelitian dan pokok permasalahan dalam penulisan skripsi. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian, yaitu heuristik sebagai upaya pencarian sumber, kritik terhadap Sumber, interpretasi atau analisis terhadap sumber, dan historiografi yaitu penulisan sejarah. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data digunakan studi literatur, yaitu mengkaji sumber-sumber literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggunakan konsep dari ilmu politik dan ilmu sosiologi. Konsep dari ilmu politik yang digunakan adalah teori perang, konsep pendaratan pasukan amfibi, geopolitik, dan geostrategi. Sedangkan konsep dari ilmu sosiologi yang digunakan adalah teori konflik. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk mempertajam analisis penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapat beberapa temuan. Pertama, setelah kemenangan Sekutu di Afrika Utara, Sekutu membuka front baru di wilayah Mediterania, Front Selatan (Italia). Hal ini bertujuan guna meringankan beban pihak Sekutu terhadap gempuran pihak Axis di Front Barat dan Front Timur kemudian memaksa Italia keluar dari kancah peperangan. Kedua, dalam upaya tersebut strategi yang dilakukan Sekutu ialah dengan melakukan pendaratan pasukan amfibi, dengan mengerahkan semua unsur kekuatan militer Sekutu yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara serta Sekutu melakukan debut dengan menerjunkan pasukan payung yang baru mereka bentuk dalam Perang Dunia II. Ketiga, pergolakan politik dan pertentangan di dalam pemerintah maupun militer Italia menimbulkan perpecahan bagi pasukan Italia sehingga mengakibatkan pasukan Italia menjadi lemah dan mengalami kekalahan dan ini memberikan pengaruh terhadap kekuatan militer Jerman sehingga Jerman berperang sendirian. Keempat, sebagai imbas kekalahan pihak Jerman (Axis) di Pulau Sisilia, posisi Jerman menjadi terjepit, Jerman menjalankan strategi defensif dengan menunda serangan terhadap wilayah Kursk dan bertahan di daratan Italia. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan materi pada pembelajaran sejarah di SMA kelas XII. Kata Kunci: Front Selatan, Sekutu, Pendaratan pasukan amfibi, Axis. This research is motivated by the Allied victory in North Africa as well as an attempt to relieve the Allied forces on the Western Front and Eastern Front. So that the Allies should open campaigns / new front in Southern Europe (Italy) and choose the island of Sicily in 1943. Researchers used the historical method to the key issues to be studied is "How the Allied effort in winning the battle on the island of Sicily in 1943?". Based on the research results, obtained some findings. First, after the Allied victory in North Africa, the Allies opened a new front in the Mediterranean region, South Front (Italy). It aims to ease the burden of the Allies against the Axis onslaught on the Western Front and the Eastern Front then forced Italy out of the war scene. Secondly, in this effort is the strategy pursued by the Allied amphibious landing forces, by deploying all the elements of the Allied military forces consist of the Army, Navy, and Air Force and made his debut with the Allied paratroopers who fielded their new shape in the World War II. Third, political upheavals and conflicts within the government and military for the divisive Italian Italian forces thus resulting in a weak Italian troops and the defeat and give effect to the German military forces to fight Germany alone. Fourth, as the impact of the defeat of the Axis in the island of Sicily, Germany became wedged position, Germany runs a defensive strategy by delaying the attack on the Kursk region and persist in mainland Italy.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 28 Nov 2013 08:30
Last Modified: 28 Nov 2013 08:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3596

Actions (login required)

View Item View Item