Fajri, Fatiha (2013) MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimental Terhadap Siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JEP_0902330_Title.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0902330_Abstract.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0902330_Table of Content.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0902330_Chapter1.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0902330_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
||
|
Text
S_JEP_0902330_Chapter3.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0902330_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (408kB) |
||
|
Text
S_JEP_0902330_Chapter5.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0902330_Bibliography.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0902330_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (164kB) |
Abstract
Kurangnya minat siswa dalam mempelajari bahasa, antara lain dikarenakan faktor menarik-tidaknya penyampaian yang dilakukan pengajar ketika proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan metode yang sama secara berulang-ulang akan membuat siswa cepat jenuh, sehingga minat siswa untuk memelajari bahasa menjadi semakin berkurang. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kurangnya referensi mengenai metode-metode yang ada dan sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran. Kurangnya minat juga mengakibatkan kurangnya kemampuan siswa dalam mempelajari dan mengingat informasi yang disampaikan. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jepang. Salah satunya adalah model Take and Give yang pada intinya, siswa menerima dan memberi informasi dengan temannya untuk membentuk satu informasi yang utuh. Setelah mengkaji mengenai model ini, Penulis mencoba menerapkan model Take and Give ini dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Take and Give yang diterapkan pada pembelajaran bahasa Jepang pada siswa SMA menggunakan metode eksperimen murni dengan desain penelitian “Control Group Post-test Only Design”. Instrumen penelitian menggunakan tes dan angket dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 10 Bandung dengan sampel yang diambil dari siswa kelas X. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel yang berarti hipotesis kerja diterima, yang sekaligus berarti penggunaan model pembelajaran kooperatif model Take and Give terbukti efektif terhadap pembelajaran bahasa Jepang. Pengolahan data angket juga menunjukkan gambaran bahwa siswa menyukai pembelajaran dengan model Take and Give pada pelajaran bahasa Jepang. Meskipun dalam penyampaian, siswa lebih memilih informasi yang disampaikan oleh guru daripada informasi yang disampaikan oleh sesama siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan model Take and Give dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang. Oleh karena itu model ini menarik untuk dijadikan alternatif dalam pembelajaran bahasa Jepang secara umum di kemudian hari. Kata kunci : Model Take and Give, bahasa Jepang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 07:18 |
Last Modified: | 28 Nov 2013 07:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3580 |
Actions (login required)
View Item |