ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP PECAHAN

Rafiah Rahma Pulungan, - (2019) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP PECAHAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_MTK_1706650_Title.pdf

Download (992kB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Chapter1.pdf

Download (653kB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (570kB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Chapter3.pdf

Download (357kB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Chapter5.pdf

Download (508kB)
[img] Text
T_MTK_1706650_Apendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Rafiah Rahma Pulungan (1705560). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Pecahan. Pecahan adalah salah satu topik penting dalam pembelajaran matematika yang masih dirasakan sulit oleh siswa sekolah dasar, bahkan oleh sebagian siswa SMP. Salah satu buktinya adalah masih terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep pecahan. Hal tersebut adalah salah satu alasan dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara komprehensif tentang miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan konsep pecahan. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi lapangan, tes dan wawancara. Adapun cara yang dilakukan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami miskonsepsi yaitu, menggunakan CRI (Certainty Index Response) yang diberikan ketika siswa telah mengerjakan soal tes yang diberikan. CRI dapat digunakan untuk mengelompokkan siswa yang teridentifikasi mengalami miskonsepsi, tidak paham konsep, dan tidak tahu konsep. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat siswa yang tidak tahu konsep pecahan, paham konsep pecahan, dan mengalami miskonsepsi pada konsep pecahan. Siswa yang teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada konsep pecahan: sebagai bagian suatu daerah (part whole model); sebagai bagian suatu himpunan (part group model); dan pada garis bilangan (number line model). Adapun faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi yaitu, 1) kemampuan siswa yang salah dalam: menempatkan nilai untuk pembilang dan penyebut pada pecahan; menentukan bagian keseluruhan dari gambar; menentukan pecahan mana yang nilainya lebih besar ataupun pecahan yang nilainya lebih kecil, 2) kesalahan dalam menggunakan operasi penjumlahan pada pecahan, 3) kesalahan dalam mengaitkan konsep pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Miskonsepsi, Certainty Index Response ABSTRACT Rafiah Rahma Pulungan (1705560). Student Misconception Analysis of Fraction Concept. Fraction is one of the important topic in mathematics learning that were still felt difficult by elementary school students, even by some middle school students. One of the proof was that there were students who experience misconceptions in the concept of fractions. This is one of the reasons for this research. The aim of study is to obtain a comprehensive description of students' misconceptions in solving questions related to the concept of fractions. The subjects researched were seventh grade students of junior high school. This research uses a qualitative approach to the type of phenomenological research. Data collection was taken by observations, tests and interviews. The methods used to identify students who experience misconceptions were, using CRI (Certainty Index Response) that was given when students have worked on the test questions given. CRI can be used to classify students identified as having misconceptions, don't understand the concept, and do not know the concept. The results of data analysis show that there are students who do not know the concept of fractions, understand the concept of fractions, and experience misconceptions in the concept of fractions. Students identified as having misconceptions on the concept of fractions: part whole model; part group model; number line model. The factors that cause students to experience misconceptions are, 1) the ability of students to be wrong in: putting values for the numerator and denominator on fractions; determining the overall part of the picture; determining which fraction has greater value or fraction whose value is smaller, 2) errors in using addition operations in fractions, 3) errors in linking the concept of fractions in daily life. Keywords: Misconception, Certainty Index Response

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T MTK RAF a-2019 ; Pembimbing : I. Suhendra, II. Dadan Dasari ; NIM : 1706650
Uncontrolled Keywords: Miskonsepsi, Certainty Index Response, Misconception
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Rafiah Rahma Pulungan
Date Deposited: 26 Jun 2019 03:40
Last Modified: 26 Jun 2019 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/35758

Actions (login required)

View Item View Item