Perbata, Wildan Karim Angga (2013) ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIK MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_ADP_0908895_Title.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
S_ADP_0908895_Abstract.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
S_ADP_0908895_Table_of_Content.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_ADP_0908895_Chapter1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text
S_ADP_0908895_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (707kB) |
||
|
Text
S_ADP_0908895_Chapter3.pdf Download (590kB) | Preview |
|
Text
S_ADP_0908895_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (718kB) |
||
|
Text
S_ADP_0908895_Chapter5.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_ADP_0908895_Bibliography.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
S_ADP_0908895_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (304kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Perencanaan Strategik Mutu Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Bandung”. Latar belakang peneliti mengambil judul tersebut didasarkan pada permasalahan yang menunjukan bahwa perencanaan strategik mutu sekolah yang merupakan bagian dari manajemen mutu sekolah masih belum diterapkan secara utuh di sekolah, padahal beberapa peraturan pendidikan menunjukan keharusan sekolah untuk melaksanakannya. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengambil fokus penelitian sebagai berikut : (1) analisis perencanaan mutu sekolah, (2) perencanaan operasional sekolah, kebijakan mutu dan biaya mutu sekolah, dan (3) monitoring dan evaluasi mutu sekolah, di tingkat sekolah menengah pertama negeri di Kota Bandung. Peneliti membagi subyek penelitian kedalam 2 kriteria yaitu (1) Sekolah Menegah Pertama Negeri yang masuk dalam kluster satu dan eks-Rintisan Sekolah Berstandar Internasional, (2) Sekolah Menengah Pertama Negeri yang termasuk kluster tiga dan belum termasuk kategori Sekolah Standar Nasional (SSN). Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, guru dan siswa yang berada di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi : (1) Analisa Perencanaan menunjukan adanya visi, misi dan tujuan sekolah yang jelas serta analisa SWOT dan Rencana Strategik sekolah, namun sekolah tidak melaksanakan analisa pasar, (2) rencana operasional dan biaya mutu dilaksanakan atas dasar hasil Evaluasi Diri Sekolah, analisis kebutuhan sekolah, kondisi keuangan dan masukan dari warga sekolah, namun sekolah belum memiliki pernyataan mutu yang menjadi kebijakan mutu sekolah. Sedangkan biaya mutu SMPN 5 Bandung terbantu dengan partisipasi dari orang tua, sedangkan SMPN 29 Bandung hanya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), (3) Monitoring dan evaluasi mutu dilaksanakan dengan cara evaluasi harian, evaluasi jangka pendek dan evaluasi jangka panjang, namun sekolah jarang mengalami perubahan rencana dan tidak menggunakan kuesioner atau angket untuk mengukur dan menilai kepuasan siswa. Penulis menyarankan agar pemerintah bisa memberikan pembinaan khusus terkait dengan pelaksanaan perencanaan strategik mutu sekolah yang bukan hanya pada sebatas seminar atau workshop, namun pendampingan secara intens melalui fungsi supervisi pengawas. Selain itu, pemerintah daerah hendaknya mengeluarkan peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan partisipasi pendanaan masyarakat untuk pendidikan, sehingga memberikan kejelasan arah partisipasi masyarakat dalam pendidikan. This study entitled "Analysis of Strategic Planning on School Quality In Junior High School in Bandung City"(Case Study at 5 Public Junior High School Bandung and 29 Public Junior High School Bandung). Research background took the title based on the problems showed that the quality of strategic planning schools that are part of the school quality management is still not fully implemented at the school, but some educational regulations compulsory to implement it . Based on these problems, the researchers took the focus of the study as follows : (1) analysis of the school quality planning, (2) school operational planning, quality policy and costs of school quality, and (3) monitoring and evaluation of the school quality, in junior high school level in Bandung city. Researchers divided study subjects into two criteria: (1) Public Junior High School in cluster one and ex-International Standard School Pilot, (2) Public junior high school that includes clusters of three and exclude the category National Standard Schools (SSN). Sources of data in this study is the principal, deputy principal, teachers and students in the school. The method used is descriptive method with qualitative approach. The data was collected through interviews, observation, and documentation. The results from this study are: (1) Analysis of Planning showed the vision, mission and goals for the school, School Strategic Planning, SWOT analysis have done and clear, but the school does not perform market analysis, (2) operational planning has been implemented on the basis of school Self-Evaluation, analysis of school needs, financial condition and suggest input from the school community, but the school does not have a quality statement as school quality policy. While the cost of quality SMPN5 Bandung helped with the participation of the parents, while the SMPN 29 Bandung is only sourced from the School Operational Assistance (BOS), (3) Monitoring and evaluation of the quality divided on daily evaluation, short-term evaluation and long-term evaluation, but the school rarely changed plans and did not use a questionnaire to measure and assess student satisfaction. The author suggests that the government can provide specific guidance related to the implementation of the strategic planning of school quality that is not only limited to a seminar or workshop, but intense mentoring through regulatory supervision function. In addition, local governments should issue regulations governing the management of participation in public funding for education, so as to provide clarity for community participation in education.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 05:58 |
Last Modified: | 28 Nov 2013 05:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3575 |
Actions (login required)
View Item |