GWANGJU DEMOCRATIC MOVEMENT: Perlawanan Rakyat menuju Korea Selatan yang Demokratis (1980-1987)

Retno, Ayu Oktaviani (2018) GWANGJU DEMOCRATIC MOVEMENT: Perlawanan Rakyat menuju Korea Selatan yang Demokratis (1980-1987). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1400892_Title.pdf

Download (20kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Abstract.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Table_of_content.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Chapter1.pdf

Download (369kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (449kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Chapter3.pdf

Download (467kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (695kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Chapter5.pdf

Download (307kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Bibliography.pdf

Download (371kB)
[img] Text
S_SEJ_1400892_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul GWANGJU DEMOCRATIC MOVEMENT: perlawanan rakyat menuju Korea Selatan yang demokratis (1980-1987). Secara umum penulisan skripsi ini didorong oleh keinginan peneliti untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai peristiwa perlawanan masyarakat Gwangju terhadap pemerintahan otoriter yang terjadi pada tahun 1980. Studi ini secara garis besar ingin menjawab pertanyaan “Bagaimana peristiwa Gerakan Demokratisasi Gwangju pada tahun 1980 terjadi dan pengaruhnya hingga 1987?”.Untuk membahas permasalahan tersebut, peneliti melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang meliputi 4 langkah penelitian, diantaranya adalah pengumpulan sumber tulisan melalui kajian studi literatur, kritik sumber, interpretasi atau analisis terhadap sumber dan historiografi. Sedangkan teknik penelitian yang dilakukan yaitu, dengan menggunakan studi literatur guna memperoleh gambaran mengenai peristiwa gerakan demokratisasi Gwangju dan juga sumber-sumber lain sebagai pendukung dalam menjelaskan peristiwa tersebut.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti ialah sebagai berikut: demokrasi di Korea Selatan terhambat dengan ideologi Konfusianisme yang kemudian membawa Korea Selatan menjadi pemerintahan yang otoriter, faktor regionalism dalam pemilu dan kebijakan pemerintah juga mempengaruhi adanya diskriminasi terhadap beberapa wilayah khusunya Jeolla dan Kyeongsang, dalam melakukan gerakan tersebut mahasiswa dan masyarakat Gwangju berusaha dilakukan dengan cara damai namun dibalas dengan tindakan brutal yang dilakukan oleh pihak militer hingga melakukan manipulasi media. Hal tersebut dilakukan pemerintah dengan alasan untuk menutupi peristiwa tersebut agar tidak dijadikan kesempatan bagi Korea Utara. Gerakan gwangju menjadi pintu gerbang gerakan demokratisasi di wilayah lain sehingga demokrasi di Korea Selatan bisa terwujud kembali terbukti dengan dilaksanakan kembali Pemilihan Umum untuk menentukan Presiden Korea Selatan selanjutnya.;---This thesis titled Gwangju Democratization Movement: citizen resistance towards South Korea democracy 1980-1987. In general the writing of the thesis is driven by the desire of researchers to conduct a deeper study concerning the events of resistance against the authoritarian Government of Gwangju society that occurred in 1980. These studies generally like to answer the question "How do the events of Gwangju Democratization Movement in 1980 up to 1987 and its effects happen?". To discuss these problems, researchers conduct studies using historical methods that include 4 steps of research, including the collection of source writings through the study of literary studies, criticism of sources, interpretations or analysis against the sources and historiography. While the engineering research done that is, by using the study of literature in order to obtain an idea of the democratization movement of Gwangju incident and other sources as well as support in explaining such events. Based on the research results obtained by the researchers was as follows: democracy in South Korea is hampered by the ideology of Confucianism which then leads South Korea became authoritarian governance, regionalism factor in elections and Government policies also affect the existence of discrimination against some areas especially Jeolla and Kyeongsang, in doing the movement of students and society Gwangju seeks peace but done by replying with the brutality action carried out by the military to perform the manipulation of the media. Gwangju democratization movement become the gate in other areas so that democracy in South Korea can manifest back with proven held back an election to determine the next President of South Korea.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SEJ RET g-2018; Pembimbing : I. Agus Mulyana, II. Yeni Kurniawati; NIM. : 1400892.
Uncontrolled Keywords: Demokrasi, Gerakan Sosial, Konstitusi Yushin, Regionalism, dan Konfusianisme, Democracy, Social Movements, the Constitution of the Yushin, Regionalism, and Confucianism.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 26 Jun 2019 06:56
Last Modified: 26 Jun 2019 06:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/35717

Actions (login required)

View Item View Item