Rizal, Fahmi (2018) REVITALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME PASCA KONFLIK DI MASYARAKAT ACEH BARAT DAYA : Studi Kasus Di Kabupaten Aceh Barat Daya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_1602823_Title.pdf Download (72kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Abstract.pdf Download (214kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Table_of_content.pdf Download (221kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Chapter1.pdf Download (240kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (496kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Chapter3.pdf Download (279kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (813kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Chapter5.pdf Download (225kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Bibliography.pdf Download (381kB) |
|
Text
T_PKN_1602823_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (479kB) |
Abstract
Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan salah satu daerah yang mengalami konflik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Salah satu dampak konflik tersebut adalah memudarnya rasa nasionalisme masyarakat Aceh Barat Daya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya, mengetahui bentuk-bentuk revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya, menganalisis faktor-faktor determinan revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya, menganalisis faktor-faktor penghambat/pendukung revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui proses revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi literatur dan studi dokumentasi. Kemudian menggunakan tahapan analisis data berupa penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil temuan penelitian mengungkapkan bahwa persepsi masyarakat Aceh Barat Daya tentang nasionalisme adalah rasa cinta tanah air yang disertai dengan sikap dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bentuk revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya adalah dengan cara sosisalisasi, ikut serta masyarakat dalam setiap kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme. Faktor determinan (penentu) dalam revitalisasi nilai-nilai nasionalisme pasca konflik di masyarakat Aceh Barat Daya adalah faktor agama, budaya, tokoh masyarakat (agama dan adat), dan pendidikan. Faktor penghambat/pendukung proses revitalisasi nilai-nilai nasionalisme masyarakat Aceh Barat Daya adalah 1) faktor penghambat yaitu rendahnya disiplin masyarakat, kurangnya keteladanan dari pelaksana pemerintahan, pengaruh globalisasi. Faktor pendukung yaitu pendidikan, agama dan adat istiadat, keadaan alam, keluarga dan masyarakat.;---Southwest Aceh Regency is one region which experience conflict between Republic of Indonesia Government and Free Aceh Movement or Gerakan Aceh Merdeka (GAM). One effect of that conflict is nationalism which is faded away among Southwest Aceh society. The aim of this study is to find out the process of nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society, to find out the forms of nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society, to analyze determinant factors of nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society, and to analyze hindering/supporting factors of nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society. This study is conducted to find out the process of values nationalism revitalization post conflict among Southwest Aceh society. This study use qualitative approach with case study method and use data collection technique through observation, in-depth interview, literature study, and documentation study. Then it use data analysis stage in the form of data display, data reduction, and verification/conclusion. The study result shows that perception of Southwest Aceh society about nationalism is love motherland accompanied by attitude in the life of nation and state. The form of nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society is socialization, participation in each activity which can grow nationalism spirit. The determinant factor is nationalism values revitalization post conflict among Southwest Aceh society are religion, culture, public figures (religion and custom), and education. The hindering/supporting factor of nationalism values revitalization among Southwest Aceh society are 1) hindering factor such as lack of discipline , lack of role model from government apparatus, globalization effect. The supporting factor among others are education, religion and custom, nature condition, family and community.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PKN RIZ r-2018; Pembimbing : I. Endang Danial; NIM. : 1602823. |
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi, Nilai, Nasionalisme, dan Konflik, Revitalization, Value, Nationalism, Conflict. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 20 May 2019 07:31 |
Last Modified: | 20 May 2019 07:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/35229 |
Actions (login required)
View Item |