PENGARUH EKSTRAK KACANG HIJAU SEBAGAI SUMBER NITROGEN PADA PEMBUATAN NATA DE BANANA DARI KULIT PISANG

Zuhal, Jeni Zhillullahi Reka (2013) PENGARUH EKSTRAK KACANG HIJAU SEBAGAI SUMBER NITROGEN PADA PEMBUATAN NATA DE BANANA DARI KULIT PISANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Title.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Abstract.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Table of Content.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Chapter1.pdf

Download (225kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1105717_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (379kB)
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Chapter3.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1105717_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (458kB)
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Chapter5.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_1105717_Bibliography.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_1105717_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (858kB)

Abstract

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Sedangkan sampai saat ini kulit pisang hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak. Karbohidrat yang terkandung dalam kulit pisang dapat digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme Acetobacter xylinium menghasilkan produk fermentasi berupa nata. Salah satu faktor yang mempengaruhi fermentasi adalah sumber nitrogen. Sumber nitrogen yang digunakan biasanya berasal dari pupuk anorganik seperti Ammonium sulfat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kacang hijau sebagai sumber nitrogen organik pada pembuatan nata de banana dengan indikator kualitas nata berdasarkan pada karakteristik ketebalan nata dan persen massa produk terbaik. Serta mengetahui kandungan gizi pada nata de banana hasil optimasi. Nata dibuat dengan variasi pengenceran ekstrak kulit pisang, dan volume ekstrak kacang hijau yang ditambahkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil optimum nata didapatkan pada pengenceran ekstrak kulit pisang 1:4 (1 bagian massa kulit pisang brbanding dengan 4 bagian massa air) dengan penambahan ekstrak kacang hijau 1:1 (1 bagian massa ekstrak kacang hijau berbanding dengan 1 bagian massa ekstrak kulit pisang). Hasil optimum nata de banana mempunyai ketabalan 0,79 cm, persen massa produk 20,34%, kadar monosakarida 0,17%, kadar disakarida 0,59%, kadar nitrogen 0,07%, kadar protein 0,18%, kadar air 96,17%, dan kadar serat 2,61%. Kata kunci: kulit pisang, nata de banana, Acetobacter xylinum, ekstrak kacang hijau

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 27 Nov 2013 07:17
Last Modified: 27 Nov 2013 07:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3517

Actions (login required)

View Item View Item