Fahmi Ibrahim, - (2017) PERENCANAAN DESA CIPICUNG SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA DI KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MRL_1202546_Title.pdf Download (236kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Abstract.pdf Download (206kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Table_of_content.pdf Download (215kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Chapter1.pdf Download (257kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (395kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Chapter3.pdf Download (352kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (737kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Chapter5.pdf Download (155kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Bibliography.pdf Download (154kB) |
|
Text
S_MRL_1202546_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (549kB) |
Abstract
Waduk Jatigede merupakan salah satu waduk yang dibangun di Jawa Barat.. Waduk Jatigede memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata dengan budaya sunda sebagai dasar dari pengembangan ekowisata ini. Berdasarkan hal tersebut maka fokus penelitian ini untuk mengkaji potensi wisata setempat berdasarkan eksistensi budaya, sosial dan alam melalui ekowisata sebagai dasar dari perencanaan dengan variabel yaitu cultural sustainability, social sustainability dan ecologycal sustainability. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunaan teknik analisis tapak untuk memudahkan peneliti dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan ekowisata di tempat ini. Data diperoleh dengan menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara sebagai data primer dan studi dokumentasi sebagai data sekunder. Berdasarkan hasil dari data yang telah diperoleh peneliti, bahwa Waduk Jatigede memiliki potensi alam berupa hewan-hewan endemik dan tumbuhan-tumbuhan endemik dan potensi budaya berupa situs-situs budaya serta kegiatan budaya yang dapat digunakan sebagai dari program ekowisata di desa cipicung. Melihat dari adanya potensi tersebut maka desa cipicung dapat dikembangkan sebagai destinasi ekowisata dengan menggunakan 3 variable yang digunakan sebagai dasar dari perencanaan ekowisata. Untuk mengurangi dampak keberadaan kegiatan wisata maka peneliti membagi wilayah kedalam 4 zonasi utama yaitu zona inti, zona penyangga, zona pelayanan dan zona konservasi sebagai pembagian dari setiap fungsi kawasan di desa cipicung. ---- Jatigede reservoir are one of the reservoir build in west java. Jatigede reservoir newly drained with water in 2016. Jatigede reservoir is the second biggest reservoir in Indonesia. as a reservoir with big capacity, jatigede reservoir have a potential to be developed as ecotourism destination with sundanese culture as a base for developing this kind of tourism. However, the reservoir existence drowning some culture site in 4 regency and changing social and cultural condition around Jatigede reservoir. Because of that, there is a need a right planning to develop jatigede reservoir as a tourism destination. based on that problem, this research will be focusing on reviewing the tourism potential in cipicung vilage near Jatigede reservoir based on the existention of cultural, social and natural capability trough ecotourism as it base planning. Using three variable from mowforth and munt i.e cultural sustainibility, social sustainibility and ecologycal sustainibility. Research method used on this research are qualitatif research method with site analysis technic used to facilitate researcher to get the data and information needed for developing ecotourism plan in this place. The data which is acquired using interview guidance as data primer and documentation study as a second data. Based on the data result that the researcher got, jatigede reservoir has potention to be ecotourism destination with its cultural, social and natural resources which is unique in and on itself. As seen through its potential capability, cipicung village can be developed as ecotourism destination with 4 main zonation i.e core zone, buffer zone, service zone and conservation zone as part of zonation based on its function in cipicung village. Ecotourism program can be developed in this region with its function and purpose from each zone so that each zone wouldn’t disturb other zone.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S MRL FAH p-2017 ; Pembimbing: I. Rosita, II. Sri Marhanah ; NIM: 1202546 |
Uncontrolled Keywords: | Perencenaan wisata, Ekowisata, Potensi wisata, Waduk Jatigede, tourism planning, Ekotourism, tourism potential, Jatigede Reservoir |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Depositing User: | Mr. Arif Rezkyana Nugraha |
Date Deposited: | 09 May 2019 03:13 |
Last Modified: | 09 May 2019 03:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34815 |
Actions (login required)
View Item |