Eric, Krisyudo (2013) PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MTK_0606159_TITLE.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0606159_ABSTRACT.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0606159_TABLE OF CONTENT.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0606159_CHAPTER1.pdf Download (289kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0606159_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (590kB) |
||
|
Text
S_MTK_0606159_CHAPTER3.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0606159_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (655kB) |
||
|
Text
S_MTK_0606159_CHAPTER5.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0606159_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0606159_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (278kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa dengan pembelajaran model Advance Organizer lebih baik dari peningkatan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa dengan pembelajaran tradisional. Selain itu juga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas peningkatannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Bandung, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-A sebagai kelas tradisional dan kelas VIII-B sebagai kelas Advance Organizer. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol non-ekivalen. Materi yang disajikan dalam penelitian ini adalah prisma dan limas. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan koneksi matematik dan instrumen non-tes yang berupa angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematik yang mendapatkan pembelajaran dengan model Advance Organizer lebih baik dari peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran tradisional. Kualitas peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Advance Organizer tergolong sedang, sedangkan kualitas peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran tradisional tergolong rendah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Advance Organizer tidak lebih baik dari peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran tradisional. Kualitas peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Advance Organizer tergolong sedang, sedangkan kualitas peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran tradisional tergolong rendah. Kata kunci: model Advance Organizer, kemampuan koneksi matematik, motivasi belajar siswa. The purpose of this research was to determine whether the increasing of students’ mathematical connection ability and students’ learning motivation by Advance Organizer learning model are better than the increasing of students’ mathematical connection ability and students’ learning motivation by traditional learning model . In addition, this research also has aim to determine the quality of their improvement. The population in this research is the eighth grade students of SMP Negeri 32 Bandung, while the sample in this research was VIII-A as a traditional class and VIII-B as a Advance Organizer class. The research design used was a non-equivalent control group. The matter presented in this research is about prism and pyramid. The research instrument used in this research is mathematical connection instrument and students’ learning motivation instrument in the form of questionnaire. The results of this research showed that the increasing of students’ mathematical connection ability by Advance Organizer learning model is better than the increasing of students’ mathematical connection ability by traditional learning model. The quality of improvement from students’ mathematical connection ability by Advance Organizer learning model are classified as moderate, while the quality of improvement from students’ mathematical connection ability by traditional learning model are classified as low. In addition, the result of this research also showed that the increasing of the students’ learning motivation by Advance Organizer learning model is no better than the increasing of students’ learning motivation by traditional learning model. The quality of improvement from students’ learning motivation by Advance Organizer learning model are classified as moderate , while the quality of improvement from students’ learning motivation by traditional learning model are classified as low. Keywords: Advance Organizer learning model, students’ mathematical connection ability, students’ learning motivation.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 27 Nov 2013 02:13 |
Last Modified: | 27 Nov 2013 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3468 |
Actions (login required)
View Item |