PENGALAMAN ESTETIKA SISWA PADA KONSEP AKAR KUADRAT DALAM KONTEKS LUAS PERSEGI MELALUI MODEL INKUIRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR

martina, siska (2017) PENGALAMAN ESTETIKA SISWA PADA KONSEP AKAR KUADRAT DALAM KONTEKS LUAS PERSEGI MELALUI MODEL INKUIRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Title.pdf

Download (243kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Abstract.pdf

Download (395kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Table_of_content.pdf

Download (290kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Chapter1.pdf

Download (246kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (670kB) | Request a copy
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Chapter3.pdf

Download (258kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (608kB) | Request a copy
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Chapter5.pdf

Download (302kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Bibliography.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_KDSERANG_1307529_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sudah sepantasnya pelajaran Matematika menjadi pelajaran yang digandrungi pelajar, baik dari tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah atas sekalipun. Kendati demikian, faktanya Matematika merupakan pelajaran yang dihindari oleh siswa, terutama pelajaran akar kuadrat, karena konsep akar kuadrat dinilai terlalu abstrak untuk dipelajari siswa sekolah dasar. Untuk itu, peneliti memadupadankan konsep akar kuadrat dengan konteks luas persegi, sehingga materi lebih mudah diterima siswa. Dimulai dari desain pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan future mapping, yang dalam proses pembuatannya guru menjelma menjadi siswa dan membayangkan hal apa saja yang akan terjadi pada siswa ketika mempelajari materi tersebut. Dengan demikian siswa akan belajar secara utuh dan dapat memunculkan ekspresi positif dan ngatifnya selama proses pembelajaran. Praktiknya, siswa dibagi menjadi 10 kelompok dan soal yang diberikan adalah hasil dari akar enam. Tak kecil usaha yang mereka lakukan untuk mendapatkan jawaban dari soal tersebut, mereka melalui proses yang panjang, yang didalamnya terdapat semangat, keyakinan, optimis, “pusing”, lelah, kesal, marah, putus asa hingga pada akhirnya siswa menyerah. Namun, dari proses panjang itu siswa banyak belajar, diantaranya: garis bilangan, perkalian bilangan desimal, dan yang paling dicari dari penelitian ini yaitu konsep akar kuadrat, bahwa hasil akar dari angka selain bilangan dari hasil pengkuadratan, adalah akar itu sendiri. Pembelajaran tersebut memunculkan ekspresi positif dan negatif, yang merupakan bentuk curahan dari dalam diri siswa yang tengah menjalani proses belajar. Munculnya ekspresi positif dan negatif siswa dalam pembelajaran mencirikan siswa belajar tidak hanya dengan pikirannya, melainkan melibatkan perasaan dan gelombang pembelajaran yang daripadanya siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: pembimbing 1: widjojoko pembimbing 2: tatang suratno
Uncontrolled Keywords: Pengalaman estetika, akar kuadrat
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: UPI Kampus Serang
Date Deposited: 03 May 2019 09:00
Last Modified: 03 May 2019 09:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/34668

Actions (login required)

View Item View Item