Susanti, - (2018) STUDI EKSPLORASI SARANA DAN PRASARANA PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF DI SMKN 8 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TM_1001165_Title.pdf Download (183kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Abstract.pdf Download (150kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Table_of_content.pdf Download (237kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Chapter1.pdf Download (211kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (417kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Chapter3.pdf Download (356kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (484kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Chapter5.pdf Download (70kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Bibliography.pdf Download (73kB) |
|
Text
S_TM_1001165_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (217kB) |
Abstract
Idealnya proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan. Kenyatannya sarana dan prasarana praktik Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Perbaikan Bodi Otomotif di SMK Negeri 8 Bandung, belum sepenuhnya tercapai dengan standar BNSP. Berdasarakan observasi awal, luas area praktik sebuah SMK memiliki rasio yang lebih kecil dari standar BNSP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata tentang sarana dan prasarana praktik Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif di SMK Negeri 8 Bandung. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian ditinjau dari kondisi sarana dan prasarana praktik otomotif adalah 25% (tidak layak), area kerja bodi dan pengecatan 42,85% (kurang layak), area kerja interior 0 % (sangat tidak layak), area kelistrikan 57,14% (kurang layak), area ruang penyimpanan dan instruktur 100% (sangat layak), alat keselamatan kerja 100% (sangat layak), general tools adalah 75% (layak), alat ukur otomotif 62,5% (layak), alat perbaikan panel-panel bodi 55,17% (kurang layak), alat pengecatan bodi 58,62% (kurang layak), alat pemeliharaan kaca, assesories dan kelistrikan otomotif 25% (tidak layak).----- Ideally the learning process at Vocational High School refers to the National Education Standards Board. In fact the facilities and infrastructure of Vehicle Engineering Study Program of Automotive Body Repair in SMK Negeri 8 Bandung, not yet fully achieved with BNSP standard. Based on preliminary observations, the area of practice of a SMK has a ratio smaller than the BNSP standard. The purpose of this study is to obtain a real picture of the facilities and infrastructure of Engineering Program Engineering Expertise Automotive Body Repair in SMK Negeri 8 Bandung. This research method is descriptive method. The result of the research shows that the level of achievement in terms of automotive practice facilities and facilities condition is 25% (not feasible), body work area and painting 42.85% (less feasible), 0% interior work area (very unfit), electrical area 57,14% (less feasible), storage area and instructor 100% (very feasible), safety equipment 100% (very feasible), general tools is 75% (feasible), automotive gauge 62,5% (feasible) , Body repair tool panels 55.17% (less feasible), body painting tool 58.62% (less feasible), equipment maintenance glass, accessories and electrical automotive 25% (not feasible).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S TM SUS s-2018 Pembimbing I : Tatang Permana II : Ridwan Adam NIM : 1001165 |
Uncontrolled Keywords: | Eksplorasi, Sarana, Prasarana, Praktik. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 20 Mar 2019 02:35 |
Last Modified: | 20 Mar 2019 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34176 |
Actions (login required)
View Item |