PEMAHAMAN KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK MELALUI KAJIAN KEARIFAN LOKAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Naturalistic Inquiry di Kelas X IPS 4 SMA Negeri 4 Cimahi

Wulan Dwi Lestari, - (2017) PEMAHAMAN KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK MELALUI KAJIAN KEARIFAN LOKAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Naturalistic Inquiry di Kelas X IPS 4 SMA Negeri 4 Cimahi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_SEJ_1502246_Title.pdf

Download (93kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Abstract.pdf

Download (223kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Table_of_content.pdf

Download (280kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Chapter1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (580kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Chapter3.pdf

Download (292kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (542kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Chapter5.pdf

Download (157kB)
[img] Text
T_SEJ_1502246_Bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pengintegrasian materi kajian kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang diakibatkan oleh globalisasi, salah satunya adalah krisis lingkungan. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat dunia dalam bidang pendidikan berkomitmen untuk mendidik manusia yang peduli terhadap lingkungan. Pada umumnya, nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Indonesia berkaitan dengan upaya manusia dalam melestarikan lingkungan alam. Dalam upaya pelestarian ini, masyarakat dalam komunitas adat secara turun-temurun menggunakan tradisi lisan (oral tradition) berupa folklore dan mitos sebagai perantaranya. Nilai-nilai tersebut menjadi penting dimasukkan dalam pembelajaran sejarah karena tujuannya untuk menciptakan peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Fokus utama penelitian ini adalah pentingnya peserta didik memiliki kecerdasan ekologis untuk berpartisipasi positif di lingkungannya. Melalui kajian kearifan lokal kampung adat Cireundeu dalam pembelajaran sejarah, peserta didik dapat belajar nilai-nilai tradisi yang mengakomodir kebutuhan peserta didik. Sehingga penelitian ini difokuskan mengenai bagaimana pemahaman kecerdasan ekologis peserta didik dapat diakomodir melalui kajian kearifan lokal kampung adat Cireundeu dalam pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah naturalistic inquiry karena peneliti memahami permasalahan penelitian secara alamiah tanpa ada intervensi. Peneliti mengungkapkan fenomena dari aktivitas, realitas sosial dan persepsi manusia melalui pengakuan mereka yang mungkin tidak diungkapkan melalui penonjolan pengukuran formal atau pertanyaan penelitian yang telah dipersiapkan dahulu. Instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis data interactive model dari Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya relevansi antara kearifan lokal dengan materi pembelajaran sejarah yang dapat membangun kecerdasan ekologis peserta didik. Hal ini tidak terlepas dari sosok guru dalam menciptakan pembelajaran sejarah yang inovatif, sehingga berpengaruh pada tujuan pembelajaran yang diharapkan. Mulai dari perencanaan pembelajaran (silabus dan RPP), implementasi pembelajaran, hasil pembelajaran dan kendala yang dihadapi memiliki keterkaitan satu sama lain. Kecerdasan ekologis peserta didik dapat terakomodir melalui kajian kearifan lokal kampung adat Cireundeu dalam pembelajaran sejarah. Hal ini terlihat dari tindakan dan pengambilan keputusan serta respon peserta didik dalam menghadapi permasalahan lingkungan setelah belajar pada komunitas kampung adat Cireundeu.---- The integration of local wisdom study in a history subject aims at resolving problems during globalization, especially about natural environment. Schools as part of the society are committed to educate the people to care about the environment. Generally, local wisdoms in Indonesia are related to the efforts in preserving the natural environment. As one of the effort, traditional communities have been using oral tradition, such as folklores and myths. Such tradition has become important to be integrated in history learning, in educating the students to care about the environment in order to solve its challenges. This research focused on how important ecological intelligence is for the students in contributing positively in solving environmental problems. Using the study Cireundeu traditional village local wisdoms in history, the students are able to learn traditional values to accommodate their intelligential needs. Therefore, this research focuses on how the study accommodates their needs through the study of Cireundeu traditional village’s local wisdoms in history. This research employs naturalistic inquiry method because the researcher understands the problem naturally or without intervention. The researcher explores the real social phenomena and the subjects’ perception through their own statement which cannot be expressed in exaggeration of formal measurement nor previously prepared interview questions. The instruments used for the data collection are observations, interviews, and documentation studies. The analysis technique used is interactive model data analysis, adapted from Miles and Huberman involving: data reduction, data presentation, and conclusion. The result showed that there are relevance between the local wisdom and the history learning material which improve the students’ ecological intelligence. Those are affected by the existence of the teachers who create innovative activities, which positively make them able to reach the learning objectives. The result also showed that there are relation among the lesson plan, implementation in the classroom, learning outcomes, and the challenges in the classroom. The students’ ecological intelligence could be accommodated using the study of local wisdom. This could be reflected on the students’ attitude and decision making in solving the environmental problem after studying the local wisdom in the community of Cireundeu traditional village.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T SEJ WUL p-2017 ; Pembimbing: I. Agus Mulyana, II. Leli Yulifar ; NIM: 1502246
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Ekologis, Kearifan Lokal, Sejarah Lokal, Kampung Adat Cireundeu, Ecological Intelligence, Local Wisdoms, Local history, Cireundeu Traditional Village.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Sejarah S-2
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 15 Mar 2019 10:26
Last Modified: 15 Mar 2019 10:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/34049

Actions (login required)

View Item View Item