PENGARUH LATIHAN KIRIGAMI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAGALIH

Gunawan, Hafid Praditya (2017) PENGARUH LATIHAN KIRIGAMI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAGALIH. S1 thesis, Universitas Pedidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLB_0901463_Title.pdf

Download (198kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Abstract.pdf

Download (384kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Table_of_Content.pdf

Download (289kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Chapter1.pdf

Download (407kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (703kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (936kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Chapter5.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Bibliography.pdf

Download (280kB)
[img] Text
S_PLB_0901463_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata, mengalami hambatan tingkah laku, penyesuaian dan terjadi pada masa perkembangannya. Kemampuan motorik halus bagi anak tunagrahita sedang sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam aktivitas kehidupannya. Untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang, peneliti melakukan latihan kirigami sebagai bentuk intervensi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kirigami terhadap peningakatan kemampuan motorik anak tunagrahita sedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain singke subject research A-B-A, yang memiliki tiga fase yaitu baseline-1 (A-1), intervensi (B), baseline-2 (A-2) dan data yang diperoleh diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data, diketahui mean level pada fase baseline-1 (A-1) adalah 55, fase intervensi (B) meningkat menjadi 68, begitupun pada baseline-2 (A2) meningkat menjadi 82. Peningkatan tersebut menandakan adanya pengaruh dari intervensi yang diberikan yaitu latihan kirigami terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang. Secara umum hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan kirigami berpengaruh dalam peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang, selain itu metode pembelajaran berupa latihan kirigami lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional terhadap pengaruh peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang. Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi suatu pertimbangan bagi para guru untuk diimplementasikan pada program pembelajaran yang diajarkan di sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S PLB HAF p-2017; Pembimbing: I. Zaenal Alimin,, II. Sunardi; NIM: 0901463
Uncontrolled Keywords: anak tunagrahita sedang, motorik halus, latihan kirigami
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 05 Mar 2019 07:48
Last Modified: 05 Mar 2019 07:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/34008

Actions (login required)

View Item View Item