Amalia Dwi Lestari, - (2017) PENGGUNAAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) UNTUK MENINGKATKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PTA_1301107_Title.pdf Download (158kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Abstract.pdf Download (258kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Table_of_content.pdf Download (64kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Chapter1.pdf Download (221kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (292kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Chapter3.pdf Download (389kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (827kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Chapter5.pdf Download (138kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Bibliography.pdf Download (218kB) |
|
Text
S_PTA_1301107_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Pembelajaran kewirausahaan merupakan proses edukatif yang bertujuan membentuk jiwa wirausaha pada diri mahasiswa sehingga yang bersangkutan menjadi individu yang kreatif, inovatif dan produktif. Mata kuliah kewirausahaan merupakan salah satu pembelajaran kewirausahaan yang merupakan bagian dalam kurikulum pembelajaran di perguruan tinggi. Pembelajaran kewirausahaan di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri memiliki pengaruh yang masih rendah terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap proses pembelajaran kewirausahaan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran kewirausahaan agar dapat menimbulkan minat menjadi wirausahawan. Metode Quality Function Deployment (QFD) merupakan metode perencanaan peningkatan kualitas yang memenuhi prinsip-prinsip proses perbaikan, perencanaan, dan peningkatan pelayanan akademik secara konsisten dan berkelanjutan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Metode QFD akan membantu mengetahui perbaikan apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran kewirausahaan dengan bantuan matrik house of quality. Atas dasar itu, dilakukan penelitian yang bertujuan (1) untuk mengetahui prioritas yang perlu dilakukan dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan dan (2) untuk memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran mata kuliah kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pelaksanaan pembelajaran mata kuliah kewirausahaan dalam menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa perlu dilakukan perbaikan pada komponen praktik usaha dan materi belajar, prioritas utama yang perlu dikembangkan yaitu atribut mendapatkan tugas pelaksanaan praktik usaha. Perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yaitu perlu adanya peningkatan pada beberapa atribut yang memiliki nilai kepuasan terendah pada tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan sarana prasarana pembelajaran, sedangkan prioritas perbaikan respon teknik yang perlu dilakukan dengan nilai prioritas tertinggi yaitu faktor profesionalisme dosen dan penggunaan metode pembelajaran yang efektif.-----Entrepreneurship learning is an educative process to shape the entrepreneurial spirit on the students, so they can be creative, innovative and productive. Entrepreneurship course is one of the entrepreneurship learning in college learning curricula. Entrepreneurship learning in Agro – Industry Technology Education Study Program has low influence toward entrepreneurship students interest, so it is necessary to analyze the entrepreneurship learning process to find out how far the student satisfaction on entrepreneurship learning process in order to generate students interest to be an entrepreneur. Quality Function Deployment (QFD) method is a quality improvement planning method that fulfill the principles of repair, planning, and improvement of academic service process consistently and continuously oriented on customer satisfaction. The QFD method will help to find out what improvements need to improve the quality of entrepreneurship learning by using house of quality matrix. Therefore, the objectives of this research are (1) to find out the priority to improve the quality of entrepreneurship courses learning process and (2) to offer a suggestion for improving student satisfaction on learning entrepreneurship courses. The result of the research showed that the implementation of learning entrepreneurship courses in improving the student interest toward enterpreneurship needs to be improved on the components of business practices and learning materials, the main priority that needs to be developed is the attribute to get the task of implementing the business practice. The improvements that can improve student satisfaction on the learning process of entrepreneurship courses is the increasing of the attributes that have the lowest satisfaction value at the stages of learning planning, learning implementation, learning evaluation and learning infrastructure facilities, while priority improvement of technical response needs to be done with highest priority value is the professionalism factor of lecturers and the use of effective learning method
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PTA AMA p-2017; Pembimbing I : Yatti Sugiarti, II : Dwi Lestari Rahayu; NIM : 1301107 |
Uncontrolled Keywords: | Mata kuliah kewirausahaan, Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HoQ), Kepuasan mahasiswa, Prioritas perbaikan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 10:08 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 10:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/33393 |
Actions (login required)
View Item |