POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNANETRA USIA DINI : studi deskriptif terhadap keluarga yang mempunyai anak tunanetra dengan keterampilan sosial rendah

Inayah, Inna Anjalina Nur (2017) POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNANETRA USIA DINI : studi deskriptif terhadap keluarga yang mempunyai anak tunanetra dengan keterampilan sosial rendah. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1306047_Title.pdf

Download (47kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Abstract.pdf

Download (217kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Table_of_content.pdf

Download (296kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Chapter1.pdf

Download (283kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (398kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Chapter3.pdf

Download (301kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (279kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Chapter5.pdf

Download (146kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Bibliography.pdf

Download (222kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (147kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (231kB)
[img] Text
S_PKH_1306047_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (145kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunanetra memiliki keterbatasan yang berdampak pada pengalaman, bergerak dalam lingkungan, dan interaksi sosial. Keterbatasan tersebut dapat diminimalisir dengan perlakukan dari keluarga terutama orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perlakuan orangtua dalam mendidik anak tunanetra yang memiliki keterampilan sosial yang masih rendah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anak tunanetra yang memiliki keterampilan sosial yang rendah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kartono (dalam Hasnawati, 2013, hlm. 440) ‘keluarga adalah tempat di mana anak mengawali belajar dan menyatakan diri sebagai mahluk sosial’. Jenis pola asuh yang diberikan orangtua berdasarkan temuan di lapangan adalah demokratis, akan tetapi pengasuhan tidak hanya diberikan oleh orangtua, namun diberikan oleh nenek dan pengasuhnya. Pengasuhan yang diberikan nenek dan pengasuhnya sebagai pengganti peran orangtua tidak selalu sesuai dengan apa yang seharusnya diberikan oleh orangtua kepada anak, terutama yang akan berpengaruh pada keterampilan sosial. Pola asuh yang kurang tidak lain dikarenakan kurangnya waktu yang dimiliki orangtua untuk bersama dengan anak. Faktor penghambat yang mempengaruhi pola asuh orangtua untuk mengembangkan keterampilan sosial anak yaitu, dampak ketunanetraan yang dimiliki anak, orangtua yang tidak tinggal serumah, dan pengetahuan orangtua mengenai ketunanetraan serta lingkungan tempat tinggal anak yang kurang mendukung. Upaya yang dilakukan orangtua dalam rangka mengembangkan keterampilan sosial anak adalah mengajarkan anak beberapa keterampilan, yaitu keterampilan berkomunikasi, keterampilan membuat humor, keterampilan menjalin persahabatan, dan keterampilan berperan dalam kelompok, serta keterampilan bersopan santun dalam pergaulan. Pola asuh orangtua memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan keterampilan sosial anak tunanetra usia dini. ;---Children who are blind have disability that impact on their experience, taking part in the environment, and social interaction. The disability can be minimised by familie’s treatment, especially parents. Thus, this research is aimed to gain an overview of the parent’s treatment in educating low social skills blind children. The research approach is qualitative, descriptive methods. Research subjects were blind with low social skills. Data collecting technique used are observation, interviews, and documentation. The results are in accordance with the proposed by Kartono (in Hasnawati, 2013, p.440) ‘The family is the place where the child begins to learn and declares himself a social being’. The type of parent parenting usually given is democracy, in fact, parenting should not only be given by the parents, but also by grandmothers and caregivers. Caregiving are given by grandmother and their caregiver as a substitute for parental roles, is not always according to what is supposed to be given by a parent to their child, especially one that would affect their social skills. The less of parenting is mostly caused by parents’ lack of time to be with their child. The restricting factors that affect parents’ parenting to develop children's social skills are their children blindness, the children living with other family or dorm, and the parents’ knowledge of blindness as well as the unsupportive neighbourhood environment. Parental efforts in developing children's social skills can be done by applying some skills, such as, training their communication skill, growing their sense of humor, making friendship and networking, and group role playing a as well as teaching them good behavior and attitude. Parents parenting gives great contribution in developing early age blind children social skills.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PKH INA p-2017; Pembimbing : I. Zulkifli, II. Nia Sutisna; NIM : 1306047.
Uncontrolled Keywords: Keterampilan sosial, pola asuh orangtua, tunanetra, social skills, parenting patterns , visual impairment.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 19 Dec 2018 01:08
Last Modified: 19 Dec 2018 01:08
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/32789

Actions (login required)

View Item View Item