PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PEMBUATAN PIZZA BERBAHAN DASAR TAHU PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN TINGKAT SMALB DI SLB PEMBINA KABUPATEN SUMEDANG

Irminanda, Dhea (2017) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PEMBUATAN PIZZA BERBAHAN DASAR TAHU PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN TINGKAT SMALB DI SLB PEMBINA KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1300705_Title.pdf

Download (65kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Abstract.pdf

Download (128kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Table_of_content.pdf

Download (66kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Chapter1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (446kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Chapter3.pdf

Download (163kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (211kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Chapter5.pdf

Download (141kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Bibliography.pdf

Download (55kB)
[img] Text
S_PKH_1300705_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tingkat kepercayaan masyarakat kepada anak tunagrahita masih sangat rendah, hal ini menyebabkan anak tunagrahita sulit untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari sekolah. Oleh karena itu, keterampilan khusus merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh mereka agar kelak dapat hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu keterampilan tersebut yaitu pembuatan pizza berbahan dasar tahu.Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan di sekolah karena bahan-bahan yang digunakan mudah dicari dan cara membuatnya aman untuk anak tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan pembuatan pizza berbahan dasar tahu pada anak tunagrahita ringan tingkat SMALB di SLB Pembina Kabupaten Sumedang.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dimana mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Program pembelajaran dibuat berdasarkan hasil identifikasi awal dengan cara melakukan asesmen. Setelah melakukan asesmen, dibuat program pembelajaran pembuatan pizza berbahan dasar tahu untuk satu semester.Pada pelaksanaan pembelajaran, beberapa anak membuat pizza tahu dengan pengawasan dan instruksi guru.Setelah selesai membuat pizza, kemudian dijual dilingkungan sekolah. Evaluasi yang dilakukan ada 2, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Pada evaluasi proses yang dinilai adalah cara anak membuat adonan pizza, membuat topping pizza, dan mengoven pizza. Sedangkan untuk evaluasi hasil yang dinilai adalah apakah pizza yang dibuat sudah matang, masih mentah, atau terlalu matang. Setelah dilakukan evaluasi muncullah hambatan dari pihak anak yaitu malas dan dari pihak guru yaitu kurangnya tenaga pengajar keterampilan tata boga. Upaya yang dilakukan adalah dari pihak anak sendiri diberikan tantangan, jika mampu menyelesaikan diberikan hadiah sehingga anak lebih semangat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pembuatan pizza berbahan dasar tahu yang dilakukan oleh anak tunagrahita ringan tingkat SMALB berjalan dengan baik.;---The level of public confidence in children with intellectual disabilityis still very low, which givesthe latter difficulty to get a job after graduating from school. Therefore, for them, owning special skills is important in order to live independently and to satisfy their needs. One of the skills is making pizza from tofu. This acquisition can be developed and applied in school because the ingredients are easily obtainable and the steps of making it are safe for children with mental retardation. The purpose of this research is to know the implementation of learning the skill of tofu-based pizza-making on high school children with mild intellectual disabilityin SLB Pembina Kabupaten Sumedang. The research uses descriptive method with qualitative approach. Data are collected by observation, interviews, and studydocumentation. Triangulation is used to check the data from the same source with different techniques. This learning program is based on the initial identification results by assessment. After the assessment, the learning program of tofu-based pizza-making is set for one semester. Throughout the execution, some children will make tofu pizza with the supervision and instruction from the teacher. The finished pizza will be sold around the school. There will be two evaluations; process evaluation and outcome evaluation. The process evaluation assesses of how the children mix the dough, make the toppings, and bake the pizza, while the outcome evaluation evaluates whether the pizza is well-cooked, undercooked, or overcooked. Following the evaluation, hindrances emerge from the children’s laziness and the teachers’ lack of faculty for culinary artsy. Effort made for the children is to offer them challenge so they can be more engrossed if they are able to complete the task. Therefore, it can be concluded that the learning of pizza-making based on tofu which done by children with intellectual disability in senior high school level is well done.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PKH IRM p-2017; Pembimbing : I. Tjutju Soendani, II. Juhanaini; NIM : 1300705.
Uncontrolled Keywords: Keterampilan, Pizza Tahu, Tunagrahita Ringan, Skills, Tofu-based Pizza, Children with intellectual disability.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 17 Dec 2018 07:20
Last Modified: 17 Dec 2018 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/32753

Actions (login required)

View Item View Item