Rifqi, Muhammad (2017) PENINGKATAN JEMBATAN KOMPOSIT DESA JAPURA KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_TS_1404485_Title.pdf Download (177kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Abstract.pdf Download (204kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Table_Of_Content.pdf Download (353kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Chapter1.pdf Download (390kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (726kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Chapter5.pdf Download (208kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Bibliography.pdf Download (202kB) |
|
Text
TA_TS_1404485_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (274kB) |
Abstract
Jembatan adalah sarana transportasi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuang, jalan yang melintang tidak sebidang, dan lain-lain. Salah satu jenis jembatan adalah jembatan komposit. Biasanya jembatan komposit yang banyak digunakan sebagai konstruksi jembatan adalah memakai gelagar baja. Dalam tugas akhir ini mengambil judul Analisa Jembatan Komposit Gelagar Kayu Lantai Beton dengan perantara alat sambung geser ,sehingga mampu bereaksi terhadap beban kerja sebagai satu kesatuan. Maksud dari perencanaan jembatan ini adalah untuk menentukan fungsi struktur secara tepat dan bentuk yang sesuai, efisien serta mempunyai fungsi estetika. Dalam hal ini penting pula bagi kita bila sebelum melakuka n analisis perhitungan struktur jembatan untuk mencermati beban-beban yang akan bekerja disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Pengetahuan akan teknik jembatan dan pengalaman praktis di lapangan juga memiliki nilai masukan yang sangat berarti. Sederhana apapun strukur dalam perencanaan dan pembuatannya perlu memperhatikan ilmu gaya (mekanika), beban yang bekerja, kelas jembatan beserta peraturan teknis dan syarat-syarat kualitas (checking). Dari hasil analisa dan perhitungan jembatan komposit ini akan diperoleh beban maksimal yang dapat ditahan oleh balok komposit beton, tegangan lentur yang terjadi akibat adanya beban maksimum , dan juga untuk mengetahui besarnya lendutan. ;--- Design structure of Astanajapura bridge here was explained about the prosess design composit especially using steel IWF profil as main structure. First, we explained about background why this type elected, than focus on formula to get the target to planning and design till got the solution, and explained about the benefit if the bridge was built. Here was explained about the guidance wass used to design this bridge lik BMS 1992 and RSNI-T-02-2005. Composite Construction is a composite beam system which often we meet. In this case, become militant is part of which is put down first time, later then concrete around of shear connector above steel beam. Existence of shear shear connector because log become militant and concrete of him work monolity. Is thereby formed by section of steel as part of tension, and concrete compress. Based on existing data, will be built 60 meters leght, and bridge roaddway width was 7 meters just with 2 traffic lanes, each is 7 meter. First step be done was planning upper structure consist of slabs which form the roadway of a bridge and sidewalks, longitudinal and transfersal beam, than planned main structure was earch structure. Program analyse used manually. It was done after known the load was happenned at the construction. Than we would know about the force main structure and sub structure, don’t forget to control the structure like stell tension, stell buckling,etc. After that, we could design its extension. The final step, we planned bearing dimension, under structure, and foundation. For the bearing used elastomeric bearing pad.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: TA TS RIF p-2017; Pembimbing: I. Sudjani; NIM: 1404485. |
Uncontrolled Keywords: | Komposit – Beton, Penghubung Geser, dan Pembebanan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku yakni Standar Pembebanan Untuk Jembatan R-SNI T- 02- 2005. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program D3 Teknik Sipil (non kependidikan) |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 03 Dec 2018 00:53 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 00:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32359 |
Actions (login required)
View Item |