Pranandi, Rahayu Cinta (2017) PEMAKNAAN GAMBAR BUNGKUS ROKOK OLEH WANITA PEROKOK: Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kritis pada Wanita Perokok. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KOM_1006247_Title.pdf Download (219kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Abstract.pdf Download (188kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Table of Content.pdf Download (143kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Chapter 1.pdf Download (223kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (365kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Chapter 3.pdf Download (196kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (536kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Chapter 5.pdf Download (197kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Bibliography.pdf Download (136kB) |
|
Text
S_KOM_1006247_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (649kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian terkait pemaknaan gambar bungkus rokok penting untuk dilakukan karena semakin pentingnya mendesign/mengemas sebuah pesan agar menjadi efektif dan membuat audiens memaknai pesan yang disebarkan sesuai dengan makna yang telah diberikan oleh pembuat pesan (encoder). Hal tersebut cukup sulit karena setiap orang memaknai sebuah pesan dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan pengetahuan, persepsi, emosional dan ideologi yang dianutnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemaknaan yang dihasilkan oleh wanita perokok dilihat dari 3 posisi yang ditawarkan Stuart Hall (dominan, negosiasi, dan oposisi). Penelitian ini dilakukan di Bandung, pada wanita perokok yang sudah memulai merokok sejak SMP dan SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa audiens berada diposisi negosiasi. Kebijakan pemerintah yang dibuat berdasarkan ideologinya, ternyata ditentang oleh kaum wanita perokok. Audiens tidak mendekode pesan yang tertera pada bungkus rokok sesuai dengan makna yang dibangun oleh pembuat pesan, dalam hal ini yaitu pemerintah/ kementerian kesehatan yang memiliki tujuan untuk mengedukasi dan mencegah masyarakat mengonsumsi rokok. Secara pengetahuan, audiens sudah cukup memahami terkait kandungan dan dampak yang dapat ditimbulkan dari merokok. Sedangkan berdasarkan persepsi, audiens merasa gambar penyakit pada bungkus rokok hanya memberi kesan “menakut-nakuti”, dan rasa takut yang ditimbulkan hanya bersifat sementara, tidak berjangka panjang. Adanya gambar penyakit pada bungkus rokok tidak dapat membuat audiens untuk berhenti merokok, namun audiens lebih memilih mengimbangi dengan gaya hidup yang sehat seperti minum air putih yang banyak, makan makanan yang sehat, serta rutin berolahraga. Bahkan wanita perokok yang sudah terkena dampak penyakit akibat dari merokok pun tetap tidak berhenti dari perilakunya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IKOM PRA p-2017 ; Pembimbing: I. Cecep Darmawan , II. Edy Priandono; NIM:1307234 |
Uncontrolled Keywords: | Encoding Decoding, Gambar Bungkus Rokok, Komunikasi Kesehatan, Kampanye Kesehatan, Penerimaan khalayak, Wanita Perokok. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 04:08 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 04:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31990 |
Actions (login required)
View Item |