Reda, Moh. Arif (2017) PENERIMAAN TAYANGAN SINETRON PADA MASYARAKAT ADAT:STUDI KASUS PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOM_1304336_Title.pdf Download (87kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Table_of_Content.pdf Download (150kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Abstract.pdf Download (186kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Chapter 1.pdf Download (229kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (310kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Chapter 3.pdf Download (207kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (448kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Chapter 5.pdf Download (96kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (175kB) |
|
Text
S_IKOM_1304336_Bibliography.pdf Download (148kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki fokus untuk mengkaji penerimaan Masyarakat Adat terhadap sinetron televisi. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Masyarakat Adat Ciptagelar, Sukabumi. Masyarakat ciptagelar sebagai masyarakat adat sudah lama mengenal teknologi modern, termasuk televisi. Masyarakat Ciptagelar memiliki suatu keunikan tersendiri. Mereka sangat menjaga nilai-nilai leluhur mereka dalam kehidupannya, tetapi sekaligus menyambut hadirnya perkembangan teknologi informasi. Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerimaan masyarakat adat terhadap tayangan sinetron yang ditonton di televisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan analisis resepsi yang dikembangkan oleh Stuart Hall sebagai pisau analisis utama. Informan utamanya adalah Masyarakat adat penonton sinetron. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan posisi masyarakat adat sebagai khalayak memaknai isi sinetron di televisi secara beragam, yakni dalam Posisi Hegemonik-Dominan, Posisi Negosiasi, dan Posisi Oposisi.---------- This research has a focus on assessing Indigenous People acceptance of television soap operas. This research was conducted in Ciptagelar Indigenous Community, Sukabumi. Ciptagelar community as indigenous people have long known about modern technology, including television. Ciptagelar community has its own uniqueness. They take great care of the values of their ancestors in their lives, but at the same time welcome the advent of the development of information technology. This research aims to explain how the acceptance indigenous people of sinetron on television. This study used a qualitative approach with case study methods and used the reception analysis developed by Stuart Hall as the main theory. The main informant is the indigenous people of sinetron audiences. Data sources were obtained from interviews, observations, and documentation studies. The findings of this study describes the position of indigenous peoples as a means of interpreting the content of soap operas on television in various ways, namely in the Hegemonic-Dominant Position, Negotiation Position, and Opposition Position.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil:S_IKOM_RED p-2017; Pembimbing: I.Ridwan Effendi , II. Tito Edy Priandono NIM:1304336 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Masyarakat Adat, Televisi, Sinetron, Ciptagelar, Reception Analysis, Indigenous People, Soap operas, Television, Ciptagelar |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 03:03 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 03:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31714 |
Actions (login required)
View Item |