Sakti, Al Fajar Bima (2017) PERKEMBANGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA : Peranan Kepolisian Dalam Empat Zaman 1946-1961. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1307776_Title.pdf Download (306kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Abstract.pdf Download (283kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Table_of_Content.pdf Download (189kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Chapter1.pdf Download (395kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (513kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Chapter3.pdf Download (371kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Chapter5.pdf Download (292kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Bibliography.pdf Download (391kB) |
|
Text
S_SEJ_1307776_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (611kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perkembangan Kepolisian di Indonesia (Peranan Kepolisian dalam Empat Zaman 1946-1961)”. Latar belakang peneliti mengambil permasalahan ini disebabkan karena adanya ketertarikan terhadap kondisi kepolisian pada masa revolusi Indonesia. Pada masa revolusi kepolisian mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan seperti penamparan, pemukulan dan pembunuhan karena diidentifikasikan dengan penguasa Kolonial dan pendudukan Jepang. Namun di sisi lain, masyarakat dan pemerintah memerlukan satuan kepolisian untuk menciptakan rasa, aman, nyaman dan tentram. Masalah utama yang diangkat dari skripsi ini adalah “Bagaiamana perkembangan Kepolisian Republik Indonesia dari masa revolusi hingga periode Demokrasi Terpimpin?” Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu studi literatur dengan mengkaji sumber-sumber literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Berdasarkan pelaksanaan penelitian, maka hasil yang didapat diantaranya adalah Pertama kepolisian yang didirikan pada 1 Juli 1946, dilatarbelakangi oleh karena adanya kebutuhan akan rasa aman nyaman dan tentram. Kedua kepolisian pada masa Republik Indonesia Serikat (RIS) ditandai dengan adanya dualisme, dimana telah adanya kepolisian pusat dengan kepolisian negara bagian. Ketiga memasuki masa demokrasi liberal, organisasi kepolisian berada di dalam pusaran politik jatuh bangunnya kabinet. Namun meskipun demikian, kepolisian dintuntu untuk terus menata dan menyempurnakan organisasinya. Keempat sejak tahun 1961, kepolisian diintegrasikan dalam satu wadah yaitu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Alasan pemerintahan melakukan hal tersebut karena ingin menciptakan sinerginitas bersama angkatan perang lainnya yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).----------This paper entitled "The Development of Police in Indonesia (The Role of Police in the Four Epoch 1946-1961)". The researcher took this problem because of the interest in the police condition during the Indonesian revolution. At the revolution era, the police was treated unfavorably such as slapping, beating and murdered because they were identified as part of Colonial and Japanese authorities. But on the other hand, society and government need a police force to create a sense, safe, comfortable and peaceful. The main problem raised from this paper is "How the development of the Police of the Republic of Indonesia from the revolution until the period of Guided Democracy?" Historical research method was done by doing four steps of research such as heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The technique used in data collection is literature study by reviewing the sources of literature that relevant to the issues. Based on the implementation, the result shown that, First, Police founded on July 1, 1946, backed by the need for a sense of security, comfortable, and peaceful. Second, Police in United States of Indonesia (RIS) epoch were marked by dualism, with the existence of a central police force with the state police. Third, in liberal democracy epoch, police organizations are in the political vortex of the ups and downs of the cabinet. But even so, the police were demanded to organize and perfecting the organization. Fourth, since 1961, the police are integrated in a corps named, the Armed Forces of the Republic of Indonesia. It is because the government wanted to create synergy with other forces, such as Army (AD), Navy (AL) and Air Force (AU).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil:S SEJ BIM p-2017; Pembimbing: I. Wawan Darmawan, II. Avi Budi Santosa; NIM: 1307776 |
Uncontrolled Keywords: | Kepolisian Negara Republik Indonesia, Keamanan dan Ketertiban, Integrasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 27 Aug 2018 01:52 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 01:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31407 |
Actions (login required)
View Item |