PENGELOLAAN SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Dwipayana, Alnis (2013) PENGELOLAAN SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Title.pdf

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Abstract.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Table of Content.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Chapter 1.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text
S_KTP_0900151_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (603kB)
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Chapter 3.pdf

Download (448kB) | Preview
[img] Text
S_KTP_0900151_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (620kB)
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Chapter 5.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KTP_0900151_Bibliography.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
S_KTP_0900151_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (215kB)

Abstract

Penelitian ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, yaitu “Bagaimana pengelolaan sistem pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat?”. Penelitian dijabarkan menjadi sub masalah, diantaranya: (1) Bagaimana analisis kebutuhan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat?; (2) Bagaimana penyusunan desain program pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat?; (3) Bagaimana penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat?; (4) Bagaimana evaluasi pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan Weigthed Mean Score (WMS). Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat diambil kesimpulan, bahwa: (1) Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan dapat dikatakan sangat baik, dilaksanakan secara tepat dan tentu saja jelas tujuan serta prioritas yang hendak dicapai. (2) Penyusunan desain program diklat dapat terlaksana sangat baik, sehingga suatu program diklat dapat optimal dalam mencapai sasaran. (3) Penyelenggaraan diklat berjalan dengan sangat baik, karena pengelola bersama dengan widyaiswara dapat mengatur seluruh pengelolaan pendukung proses diklat mulai dari persiapan sampai pelaporan. (4) Evaluasi diklat terlaksana dengan baik, dilaksanakan menyuluruh dengan memperhatikan komponen-komponen diklat yang saling berinteraksi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan diklat yang diharapkan. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan juga bahwa pengelolaan sistem pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh pengelola pedidikan dan pelatihan dan widyaiswara di badan pendidikan dan pelatihan daerah Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan sangat baik. Hal tersebut menujukkan badan pendidikan dan pelatihan daerah Provinsi Jawa Barat yang memiliki fungsi, sebagai penyelenggara pengkajian dan penetapan kebijakan teknis bidang pendidikan dan pelatihan daerah mampu menyesuaikan pemenuhan tuntutan kualifikasi kompetensi aparatur daerah. Kata Kunci : Manajemen Diklat, Analisis Kebutuhan Dilat, Desain Program Diklat, Penyelenggaraan Diklat, Evaluasi Diklat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 15 Nov 2013 06:54
Last Modified: 15 Nov 2013 06:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3139

Actions (login required)

View Item View Item